Only Then

15. Different

☝️Sedikit Spoiler yaa😜 Yukk tonton😊

'Dan pada Akhirnya perbedaan itu yang akan menyatukan kita. Kaya Magnet, Walaupun keduanya beda kutub, Tapi saling menyatu'

Eunha dan Jungkook turun dari bis yang membawa mereka kembali pulang. Jungkook mengusahankan agar mereka mendapatkan bis pertama hari ini, karna Eunha ada jadwal Kuliah pagi ini.

"Aku akan mengantarmu sampai rumah" Tawar Jungkook, karna melihat kondisi kaki Eunha yang masih sedikit pincang.

Eunha menggeleng "Tidak Usah, Aku bisa pulang sendiri. Lagian kakiku sudah tidak apa apa, Terima kasih" Tolak Eunha dan pergi meninggalkan Jungkook namun sebelum pergi, Eunha membungkuk memberi hormat. Karna Jungkook adalah Sunbaenya.

Jungkook hanya melihat Eunha pergi menjauh, Tanpa ada niat untuk menahan Eunha. Melihat
punggung Eunha, sampai Eunha menghilang dari hadapannya karna masuk ke sebuah taksi.

Setelah apa yang terjadi tadi malam, Eunha hanya terus diam. Ia merasa malu karna menangis di pelukan Jungkook. Biasanya dia lebih suka menangis sendirian atau menangis dihadapan Inaa, Namjoon dan Taehyung.

Tapi ntah kenapa, Ia sangat ingin menangis dengan keras di Depan Jungkook. Orang yang baru baru ini dikenalnya. Perasaan ini aneh, Perasaan yang tidak bisa Eunha mengerti sama sekali apa maunya.

***

Eunha duduk di bangku taman kampus. Dibawah pohon yang cukup besar dengan angin yang berhembus cukup sejuk.

Eunha menguap karna ia memang kurang tidur tadi malam. Namun ia juga tidak bisa pulang, Karna masih ada Jadwal kuliah sekitar setengah jam lagi.

Saat Eunha sibuk membuka Snsnya, tiba-tiba secup coffe ada di depan wajahnya.

Eunha melirik ke arah orang yang menyodorkan coffe itu, dan orang itu adalah Daniel.

Daniel memberikan Coffe itu ke Eunha dan duduk di sebelah Eunha. "Apa yang terjadi kemaren?" Tanya daniel tiba tiba

Eunha yang sedang menyeruput Coffe itu tiba tiba tersentak dengan pertanyaan Daniel dan itu membuat Eunha Tersedak.

"Uhuk uhuk, maksudnya?" Eunha Tidak mengerti Maksud mendalam pertanyaan Daniel

Daniel tertawa melihat tingkah Eunha "Kenapa kau begitu terkejut? Aku hanya penasaran kenapa Jungkook menarikmu kemaren setelah makan siang"

Eunha baru mengingat bahwa kemaren Daniel ada disaat Jungkook menariknya untuk pergi. Eunha terdiam cukup lama, Ia bingung mau berbicara mulai dari mana, Atau bahkan mungkinkah ia mengatakannya pada Daniel? Tapi kenapa? Kenapa juga ia harus menceritakannya? Eunha dilema

Daniel yang melihat Eunha yang tidak kunjung bercerita dan malah melamun kemudian menjentikkan jarinya di depan wajah Eunha "Yaa! Kenapa kau malah melamun?"

Eunha akhirnya tersadar kembali karna jentikan jari Daniel "Tidak ada, Jungkook sunbae hanya, hmmm dia hanya memberikan Asosiasi sebagai Sunbae. Iyaa, Asosiasi." Eunha berbohong.

Daniel menyeringitkan Dahinya "Seorang Jungkook?" Tanya Daniel lagi

"Iyaa" Eunha mengangguk kencang "Heumm Sunbae, Aku masih ada kelas sekarang. Aku sebaiknya pergi sekarang, Permisi" Eunha membungkukkan badannya sedikit kepada Daniel, Kemudian berlalu dengan cepat meninggalkan Daniel.