Dua teman baikku

1.5K 244 31
                                    

Typo, sebagian dari konflik.

Setelah Jimin pulang, Yoongi merasa sendirian lagi. Menjelang sore Yoongi mulai merasakan kantuk yang luar biasa. Yoongi menidurkan diri diatas tatami. Terdengar bunyi es batu yang mencair didalam gelas berisi susu. Juga suara jangkrik mengerik yang letaknya yoongi tidak tau. Yoongi tatap dinding-dinding rumahnya, sebentar lagi dia dan keluarganya akan pindah dari rumah ini.

Rumah yang terletak didaerah pusat kota Seoul. Rumah tua bergaya Jepang, karena kakek buyut Yoongi orang tua dari ibu Yoongi, adalah keturunan asli Jepang dan kebetulan rumah ini adalah peninggalan dari kakek buyut. Lantainya tatami, yaitu lantai ala Jepang dengan beranda yang menjorok keluar. Pada pintu gesernya digantung tirai bambu, benar-benar murni bangunan khas Jepang. Tepat disebelahnya terdapat dojo untuk karate. Di dojo itulah ayah Yoongi mengajar karate. Dihalaman ditanami pohon cemara dan pohon kesemek. Kedengarannya asri, karena memang kakek buyut Yoongi yang mengatur tata ruang sampai pohon kesemek yang ada diluar saja.

Yoongi akan tinggal dirumah ini sampai musim gugur nanti. Kepindahannya sudah pasti. Kemudian rumah ini akan dirobohkan, Yoongi tdak tau pastinya bagaimana, akan tetapi Yoongi pernah mendengar jika hal ini ada hubungannya dengan perencanaan pemerintah kota. Pemerintah membeli rumah ini dan nantinya akan dibuat menjadi jalan.

Sebenarnya Yoongi enggan pidah, karena bagaimanapun Yoongi sudah tinggal dirumah ini sejak lahir. Meski rumah ini berdiri sejak zaman kakek buyutnya, tetapi Yoongi suka karena banyak kenangan yang terjadi disini. Apalagi yoongi dan adiknya telah melewati masa-masa ujian masuk SMP dan SMU, dirumah ini. Sungguh suatu kenangan yang tidak mudah dilupakan karena Yoongi dan keluarganya harus pindah sekolah.

Untuk selanjutnya orang tua Yoongi memutuskan pindah ke daerah Gangnam. Wilayah yang dkenal dengan banyaknya para artis disana.

Ketika Yoongi dan Seira bertanya kepada orang tuanya tentang alasan mengapa kedua orang tuanya memilih gangnam, banyak sekali alasann yang Yoongi dan adiknya dapatikan. Misalnya karena disana saat ini tidak ada dojo karate, jadi tidak ada saingan. Lalu, karena mereka merasa berkewajiban untuk mengajarkan ajaran karate didaerah tempat anak-anak muda berkumpul seperti Gangnam. Kemudian, karena saat ini karate sedang populer dikalangan olahraga sehingga harus disebarkan didaerah Gangnam. Dan masih banyak lagi.

Lalu alasan kenapa kedua orang tua serta adik Yoongi sekarang ini berada di Cina, itu karena mereka akan memulai pembinaan kung fu untuk anak muda, oleh sebab itu mereka harus belajar lebih dalam lagi.

Beberapa waktu lalu, Yoongi dan Seira pernah mencoba jalan-jalan ke Gangnam agar mereka bisa mengenal daerah itu. Ternyata benar-benar menyenangkan, banyak artis dan idol yang mereka temui, bahkan Yoongi dan Seira mengunjungi beberapa rumah agensi yang ada didaerah itu, meski pada akhirnya mereka tak boleh masuk.

Kotanya sendiri lebih terasa seperti tempat bermain yang besar, selain bertemu artis, banyak sekali tempat wisata yang menyenangkan. Bahkan didalam satu gedung bioskop terdapat hotel yang cantik, drive in, live house dan sebagainya. Juga ada toko serba ada, restoran dan toko-toko yang menjual barang dengan merk terkenal. Yoongi dan Seira benar-benar menikmatinya. Yoongi bahkan mempunyai rencana untuk pergi kencan dengan Jungkook suatu saat nanti.

''dia berhasil memukul! home run! home run!'' dari televisi terdengar suara komentator pertandingan baseball.

''ohh, aku harus mematikan televisi'' pikir Yoongi. Tetapi Yoongi sangat merasa mengantuk, sehingga dia malas untuk menggerakkan badan. Diujung kantuknya Yoongi jadi teringat akan Jungkook, wajahnya, bola matanya, bibirnya. Yoongi  bisa mengingat semua.

''Jungkook, aku suka kamu, sangat suka, kalau musim gugur tiba. Kita pergi ke Gangnam yuk'' kata Yoongi sambil senyum-senyum sendiri, membayangkan bagaimana nantinya dia dan Jungkook akan jalan-jalan.

Wishes Come True (complete)Where stories live. Discover now