4. Ulah Ayu Tungtung And The Geng

3.1K 464 740
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote  & komen!

Udah pencet bintangnya? Tengkyuuu♥

             

                     ^^happy reading!


✳✳✳


PLAK!

Tamparan keras mendarat dipipi Anya.

"Jauhin inti Garasda mulai sekarang!"ucap Manda.

Dia Gracesia Ayumanda, kakak kelas Anya yang sejak kelas 10 suka sama Daffa. Ia terkenal dengan make up yang menor, rok diatas lutut & baju seragam yang ketat hingga membentuk lekuk tubuhnya. Selalu caper kepada inti Garasda. Namun tidak dihiraukan oleh mereka.

Anya mengusap pipinya yang memerah akibat tamparan keras tersebut,"Kakak apa apaan sih!"

Manda memainkan rambutnya dijari dengan tatapan nya masih ke arah Anya,"lo yang apa apan! Ngapain ngedeketin Garasda?!"

Tentu saja Manda tidak sendirian, ada ketiga antek anteknya yang ikut bersama.

"Ke dukun mana sih lo? Mbah Mijan? Mbah Parman?"tanya 1 teman Manda yang bernama Jesi.

"Itu semua bukan urusan kalian!"Anya berjalan mundur hingga punggungnya terbentur tembok kamar mandi.

Sekarang jamnya istirahat, Anya yang tadinya ingin makan di kantin bersama sahabatnya,pergi ke kamar mandi dulu. Saat keluar kamar mandi tiba tiba ada Manda dan antek anteknya yang menghadang.

"Oh tentu urusan kita dong, jauhin Garasda mulai sekarang!"ucap Manda mendekat ke arah Anya.

"Gabisa! Kalian gak punya hak untuk itu!"teriak Anya.

"Begitu ya, oke!"Manda tersenyum miring lalu tangannya mengadah meminta sesuatu yang dibawa antek anteknya.

Yang Anya lihat itu adalah mangkok berisikan kuah bakso berwarna merah yang masih berasap.

Saat Manda mendekat dan menyiramkan kuah bakso tersebut, Anya ingin menghindar namun kalah cepat dengan pergerakan Manda.

"AWSS"teriak Anya saat kuah bakso tersebut mengenai baju & lengan bagian kanannya. 

Manda dan antek anteknya tertawa puas saat itu juga.

"panas ya? Aku bikin dingin kalo gitu"Manda mengambil satu gayung air lalu ia siramkan kearah Anya.

"Kalian ga punya hati banget sih!?"Anya mengelus lengannya yang memerah akibat bakso tersebut. Namun rambut dan bajunya juga basah karena disiram air.

"Itu hadiah buat lo karena udah ngelawan gue, masih mending tuh kuah bakso gak kena wajah lo. Cabut"Manda dkk meninggalkan Anya dikamar mandi. Namun satu teman Manda menunjukkan kunci ke arah Anya.

Dengan cepat Anya berlari untuk keluar.

Brak

Telat, pintunya udah kekunci.

"BUKAIN KAK!"Anya menggedor gedor pintu tersebut. Tapi tidak ada balasan dari luar.

Kanya (On Going🐒)Where stories live. Discover now