Kanya (On Going🐒)

8. Surat dari 'G.J'

Hai!

Masih ada yang nungguin Kanya?
Aku harap ada ya hehe :')

Udah pada pencet bintang? Kalau belum pencet dulu ya!

✨Selamat baca^^✨

♦♦♦

KINI Uks sangat ramai, ada keinti Garasda ditambah Langit, Arsen dan ketiga sahabat Anya ada didalam.

"Makan!" Langit memberikan sepiring nasi goreng dan segelas teh hangat pada Anya.

Anya menerimanya dengan senang hati. "Makasi."

"Aku suapin ya?" tawar Daffa disamping brangkar.

"Gausah kak, Anya bisa sendiri kok" tolak Anya secara halus, membuat raut wajah Daffa kecewa.

"Kasian, belom juga ngambil piring," ejek Gilang menahan tawa.

"Pfft, belom sempet megang sendok" tambah Sam.

"Kasian, ditolak" Langit ikut-ikutan.

Daffa menatap tajam ketiga setan yang mengejeknya, namun yang ditatap menoleh kearah lain seolah tidak tau.

"Assalamualaikum" salam Bu Renata~walikelas 11 Ipa 2, dengan membawa nasi soto + teh anget. Ya buat siapa lagi kalau gak Anya.

"Waalaikumsalam!" jawab mereka serempak.

"Astaghfirullah, kalian kenapa gak masuk kelas?" Bu Renata mengusap dada. Untungnya, guru satu ini super duper sabar. Coba kalau Pak Anjaya yang masuk, beh beda lagi ceritanya.

"Jenguk Anya berjamaah lah bu!" jawab Gilang semangat.

Bu Renata hanya menggelengkan kepalanya. "Lho, uda dibeliin nasi?"

"Iya, maaf bu jadi ngerepotin"

Bu Renata hanya tersenyum. "Gapapa, kok bisa sampai pingsan gitu? masih pusing?"

"Anya ga sempat sarapan dari rumah bu, udah mendingan juga kok."

Bu Renata menghela nafasnya. "Ini mau pulang apa di uks aja?"

Anya terlihat berfikir. "Disini aja bu, nanti pulangnya barengan sama yang lain."

Bu Renata mengangguk lalu mengambil nasi soto dan teh yang ia taruh dimeja. "Yaudah kamu istirahat ya, ibu mau ngaj-"

"Bu, itu nasinya buat aku aja!" seru Sam tanpa malu. Emang punya urat malu?.

Bu Renata terkekeh, memberikannya pada Sam. "Nih dari pada gaada yang makan."

Sam tersenyum lebar. "Makasihh Bu Renata istrinya chef Juna!"

"Sama-sama. Langit, Arsen, Elyna, Nada, Angel kalian ayo ke kelas sekarang jam nya ibu!"

"Siapp bu!" jawab mereka serempak.

"Istirahat Nya!" ucap Elyna dan Nada bersamaan.

"Jangan kecapean" ujar Angel.

"Jangan mikirin gue terus!" tambah Langit

"Cepet pulih" sahut Arsen.

Anya tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban, setelah itu hanya tinggal Anya dan keinti Garasda yang ada di uks.

"Kalian gak ikut pelajaran?" tanya Anya sambil melahap nasi gorengnya yang belum habis.

"Bwiasalwah, bwolos Nwya!" jawab Sam dengan mulut penuh soto.