9. H -1 Anya b'day

2.5K 303 128
                                    

HAI! APA KABAR?

DIANJURKAN UNTUK PENCET BINTANG!

UDAH? THANKS!

✨Yokk happy reading^^✨

♦♦♦


TIGA hari telah usai, gausah kalian tanyain deh nasib Anya! Udah dikasih ceramah, dari subuh ke subuh lagi. Sejak kejadian mengilukan itu Anya tidak pernah lupa sarapan, terutama hari Senin. Tak mau kejadian terulang kedua kalinya.

Kalian juga jangan pernah tinggalin sarapan ya!

Jam pertama telah dimulai, namun sampai detik ini, Pak Kolek belum muncul batang hidungnya. Saat ini waktunya kelas 11 Ipa 2 untuk olahraga. Karena masih belum ada guru, ya tau sendiri lah. Ada yang main tiktok, baca novel, ngebucin, makan jajan, ghibah'in idup orang.

"Gaess bikin tiktok bareng kuy!" ajak Nada, ya begitulah sifatnya Nada, humble di kelas dan diluar kelas.

"Gasss!!" seru anak sekelas serempak. Eh kecuali Angel, yatau lah mbak es.

"Aku ikut kamu juga harus ikut!" titah Anya. Angel hanya mengangguk pasrah.

Seisi kelas mulai memundurkan bangkunya untuk membuat ruangan semakin lebar. Setelah itu, semua anak sekelas mengambil posisi masing-masing. Lalu Nada menaruh hpnya diatas meja guru, dan dimulailah dance tiktok.

"Makanya... kalau kau cinta dia itu kau jaga!"

"Sekarang dah terjadi baru ko ganas, ko bawa dia sudah biar ko puas!"

"Tarikk siss... semongkoo!!!"

"AH MANTAP!" tiba-tiba saja Pak Kolek muncul dan ikut bergabung dalam video.

Kaget dong mereka semua, beda lagi nih kalau Pak Anjaya yang masuk. Bisa kena banting dah hpnya Nada!

"Wanjer gilak gilak!"

"Satu kelas wajib ngepost di sw!"

Pak Kolek hanya menggeleng heran. "Dasar tiktok syndrom! heh nanti bagi ke Bapak ya?!"

"Huuuuu"

"Yoee pakk!"

"Asiap!"

"Sudah-sudah sekarang ke lapangan, lari 6 putaran!" perintah Pak Kolek.

"Yah Pak... gak ada diskon gitu?" tanya Nada

"Diskon! Diskon! Lu kira dasternya mak lu?!"

"Saya beliin soto sama ekstra jos deh di kantin Pak! tapi kurangin dulu!" tawar Langit.

"Hmm menggiurkan, oke 5 putaran!" Pak Kolek tergiur.

"4 ya Pak?!"

"3 aja Pak sunnah rasul!"

"NGELUNJAK! dikasih hati minta jantung! cepet 5 putaran!" pekik Pak Kolek.

Mereka semua langsung bergegas menuju lapangan, pemanasan dulu ding sebentar, setelah itu baru lari keliling lapangan 3 putaran. Heh! Ngelunjak kalian!

Pak Kolek hanya menggeleng heran. "Ngapain kembali?! kurang 2 putaran! bapak gak buta ya!"

Terdengar decakan dari semua anak-anak tersebut. Namun mereka juga lari lagi.

Kanya (On Going🐒)Where stories live. Discover now