Chapter 3 Pertemuan

204 33 4
                                    

Hari ini adalah hari dimana seokjin berangkat praktek ke sebuah desa. Seokjin menyiapkan barang-barang bawaannya. Karena hari ini adalah hari Sabtu, jadi dongsaeng-dongsaeng seokjin sedang libur dan berada dirumah. Seokjin sengaja memilih berangkat hari Sabtu agar saat dia sampai disana dia bisa beristirahat satu hari di hari Minggu.

Tap

Tap

Tap

Seokjin turun kebawah dengan membawa koper

"Hyung akan berangkat sekarang?" tanya Jungkook

"Iya kookie-ah, hyung sengaja berangkat pagi supaya sampai disana siang" balas seokjin

"Oppa jadi berangkat pakai angkutan umum? tanya si putri Eunha

"Ne una-ya. Oh iya kalian bisa berkunjung kesana sekalian liburan" ucap seokjin

"Tapi Hyung kirim alamatnya ya" ucap Taehyung

"Hyung akan mengirimkan alamat saat sudah sampai nanti ya"

"Siap Hyung"

"Hyung hati-hati ya, jaga kesehatan disana" ucap namjoon

"Ne namjoonnie, Hyung pasti jaga kesehatan"

"Hyung ingat ya, jangan telat makan kalau capek istirahat" ucap si manis Jimin

"Pasti jiminnie"

"Yoongi-ya, hobie-ya, Hyung titip dongsaeng dulu ya, jaga mereka, dan kalian menurut dengan Hyung ya" ucap seokjin yang dibalas anggukan oleh semua

"Oppa, jangan terlalu lama ya" rengek eunha

"Kau bisa menelfon oppa una-ya, semoga saja disana ada sinyal"

Eunha langsung memeluk seokjin. Dia mulai menetes kan air mata.

"Ehh kenapa putri oppa menangis?"

"Una hanya ingin memeluk oppa sebelum oppa pergi" ucap Eunha

Setelah beberapa saat, seokjin sudah berangkat

"Apakah masih jauh pak?" tanya seokjin

"Sudah di depan nak" balas sopir angkutan umum itu

Akhirnya setelah lama perjalanan menuju desa, seokjin sampai didesa itu

"Ini pak uangnya, khamsamida" ucap seokjin memberikan uang lalu akan turun dari angkutan

Brukkk..

"APA ANDA TIDAK MELIHAT TUAN??" teriak seorang yeoja yang menabrak seokjin tadi

"KAU YANG MENABRAK KENAPA KAU YANG MARAH NOONA? LIHATLAH KOPERKU JADI JATUH" balas seokjin tak kalah kesal

"KAU YANG TURUN TIDAK PAKAI MATA, OHH PANTAS SAJA KAU TERLIHAT SEPERTI DARI KOTA, DASAR ORANG SOMBONG" ucap yeoja itu

"APA YANG KAU KATAKAN? AKU TURUN DENGAN KAKI KU JUGA, KAU MENGATAIKU SOMBONG? KAU YANG SOMBONG, TAK MAU MENERIMA KESALAHAN"

"Sudahlah, malas menanggapimu, memang orang kota tak pernah menghormati orang desa" ucap yeoja itu langsung naik angkutan tadi

"Heii, dasar Noona sombong, tunggu saja ya"

"Pak jalan pak"

"Dasar yeoja yang sangat sombong, bisa-bisanya dia yang salah, dia yang marah, anehh" gumam seokjin kesal

"Perkenalkan ini Dr. Kim Seokjin, dia dokter muda dari rumah sakit di kota, dia akan melakukan praktek di sini, silahkan nak" ucap kepala desa yang mempersilahkan seokjin berkenalan

I'm always with you Where stories live. Discover now