Chapter 5 Janji

179 32 4
                                    

Seokjin berlari menuju rumah dalam keadaan khawatir mengingat keadaan anak tadi yang sudah demam tinggi dan pucat.

"Seokjin-ah kenapa terburu-buru?" tanya nenek

"Nek, apakah makanannya udah siap?" tanya seokjin

"Baru datang langsung cari makan" ucap jisoo

"Nek?"

"Sudah siap seokjin-ah ayoo sarapan dulu" ucap nenek

"Ani nek, aku terburu-buru, bisa tolong bungkusnya 2 bungkus nek"

"Untuk apa?" tanya jisoo

"Ada apa seokjin-ah?" tanya nenek

"Ada pasien yang membutuhkan ku segera nek, aku akan mengambil peralatan dulu, aku mohon ya nek bungkuskan 2" ucap seokjin memohon

"Ne, jisoo-ya tolong bungkuskan" ucap nenek

Seokjin kembali dari kamar sambil membawa peralatan dokter nya

"Siapa yang sakit seokjin-ah?" tanya Nenek

"Seorang anak remaja nek, dia demam tinggi, dan harus segera diatasi" ucap seokjin langsung beranjak pergi melupakan 2 bungkus nasi nya

"Heiii!! Nasi nya ketinggalan" teriak jisoo tapi sayang tidak terdengar oleh seokjin

"Kau temani seokjin saja, biar nenek dirumah"

"Ne nek"

Lalu jisoo berlari mengejar seokjin

-

Seokjin segera menghampiri anak itu. Memeriksa suhu tubuhnya dan menganalisis sakitnya.

"Yakk  kau melupakan nasinya" ucap jisoo

"Diamlah aku sedang memeriksa nya, gomawoo" ucap seokjin

"Apa? Dia berterimakasih?" Batin jisoo

"Sejak kapan dia sakit nyonya?" Tanya seokjin

"3 hari yang lalu" jawab yeoja itu

"Demam nya tinggi sekali, aku akan memberikan nya obat agar menurunkan panasnya" ucap seokjin

"Ne khamsamida dok"

"Soobin apa yang kau rasakan?" tanya seokjin lembut

"Perutku sakit dok" lirih soobin

"Soobin punya asam lambung" ucap seokjin
"Jadi soobin harus makan dulu ne, setelah itu minum obat" ucap seokjin yang dibalas anggukan soobin, lalu membantunya untuk duduk

"Biar aku saja yang menyuapinya" ucap jisoo

"Kau tak apa?" tanya seokjin

"Hmm"

"Dok, bolehkah saya berbicara denganmu?" tanya yeoja itu

"Ne, mari bicara diluar saja" balas seokjin

Mereka meninggalkan jisoo dan soobin di dalam.

"Begini dok, bolehkah saya meminta tolong padamu? Aku harap anda mau menolong saya"

"Ne, ada apa?"

"Sebenarnya soobin itu anak saudara saya yang sudah meninggal, dia bersama saya sudah 1 Minggu ini, jujur di keadaan saya seperti ini saya tidak bisa merawatnya, saya akan pergi jauh dari negara ini" ucap yeoja itu

"Lalu apa yang bisa ku bantu?" tanya seokjin

"Bisakah dokter membawa soobin bersama anda?"

"Maksudnya?"

I'm always with you Where stories live. Discover now