Chapter 8 Satu langkah?

179 29 5
                                    

Di pagi hari, seperti biasa seokjin dan jisoo yang menyiapkan makanan. Walau terbilang tidak cepat karena hanya menggunakan tungku, tapi semuanya menunggu dengan sabar.

Soobin, masih tertidur di kamar sedang-kan dongsaeng seokjin menunggu sambil menikmati hawa luar.

Setelah beberapa saat makanan sudah siap. Setelah sarapan seperti biasa setiap hari Minggu mereka selalu jogging. Termasuk Eunha.

"Eonnie ikut jogging?" tanya Eunha

"Eohh ehh anii Una-ya" jawab jisoo

"Wae eonnie? Ayolah ikut, temani aku" rengek Eunha

"Kau jangan memaksanya una-ya, kau dengan Oppa saja, Tak perlu mengajaknya" ucap seokjin

"Oppa!! Aku juga ingin ada teman seorang yeoja, kebetulan ada eonnie. Mau ya eonnie?" tanya Eunha

"Ikutlah sooya, biar soobin dengan nenek" ucap nenek tiba-tiba datang dari dalam

"Ahh ne aku akan ikut" balas jisoo

"Yeayyy" teriak Eunha

-

Jujur saja ini pertama kali nya jisoo jogging, jadi baru beberapa meter saja dia sudah lelah dan nafas terengah-engah. Jisoo berada di tengah bersama Eunha, diantara para namja.

Tae Jimin Jungkook ada didepan, dibelakang Eunha dan jisoo, lalu dilanjut yoongi seokjin namjoon dan Hoseok. Alasannya? Agar menjaga para yeoja

Jisoo terlihat tidak kuat lagi untuk berlari, tetapi tetap memaksakan. Hingga dia tidak melihat ada sebuah batu didepannya, dan tak sengaja menginjak batu itu yang membuat kakinya terlilir

"Eonnie!!" "Noona!"

"Awwwshh.." ringis jisoo merasakan sakit

Semuanya terkejut melihat jisoo terkilir kecuali seokjin yang terlihat biasa saja, lalu namjoon menghampiri jisoo berniat untuk membantu nya

"Noona duduk dulu, sebentar biar aku bantu" ucap namjoon

"Tak perlu, biar aku saja namjoonnie" ucap seseorang yang tak lain adalah seokjin

"Kalau kau tak kuat tak usah dipaksa, jangan sok kuat" ucap seokjin pada jisoo

"Aku kuat kok, hanya saja karena batu itu tadi" balas jisoo

"Tak usah mengelak, aku tau" ucap seokjin

"Awwwssh.." ringis jisoo merasakan sakit saat seokjin memegang kaki nya yang terkilir

"Disini?" tanya seokjin dan mendapatkan anggukan dari jisoo

"Kalian duluan saja biar aku yang menanganinya" ucap seokjin pada dongsaeng nya

"Ne Hyung"

"Ne oppa"

"Hyung apa tak perlu ku bantu?" Tanya Namjoon, karena namjoon juga seorang dokter

"Anii, aku bisa menangani nya, lanjutkan"

Lalu semua dongsaeng seokjin melanjutkan jogging tanpa seokjin dan jisoo

"Kau ini merepotkan saja" ucap seokjin

"Kalau tak ikhlas membantu, tak usah membantu ku" jawab jisoo

"Aku juga masih punya rasa kemanusiaan kau tau!"

"Lebih baik aku dibantu namjoon tadi"

"Aku tak akan membiarkan adikku membantu yeoja gila seperti mu" ucap seokjin

"Ishh tak perlu kau membantuku aku bisa sendiri" ucap jisoo yang langsung berusaha untuk berdiri

"Awww ashh..."

I'm always with you Where stories live. Discover now