Chapter 23 Hamil?:(

303 37 10
                                    

Jisoo memasuki ruangan pemotretan nya. Sudah banyak staff yang menyiapkan semua perlengkapan. Memang sama seperti Seperti saat di Korea, tetapi ada perbedaan yaitu di sini benar-benar selalu on time, kalau di Korea kadang menyesuaikan, apalagi di Korea bos nya yaitu Ken, yang selalu menemui Jisoo.

Jisoo sudah akrab dengan staff disana, karena dia orang yang mudah bergaul, walau kadang bahasanya masih belum fasih. Dia belajar bahasa Inggris dengan kursus dan sedikit-sedikit seokjin mengajarinya.

Pemotretan dilakukan hampir 2 jam, dengan beberapa tema. Setelah pemotretan jisoo istirahat dan memakan makanan yang sudah di sediakan. Betapa terkejutnya dia melihat makanan asing di depannya. Memang sebelumnya perusahaan juga memberikan makan tetapi sekarang sangat terlihat asing bagi Jisoo

"Emm.. kak, ini makanan apa?" tanya Jisoo dengan bahasa Inggris, karena bahasa Inggris jadi menggunakan trans kakak, kalau eonnie untuk saat di Korea atau bersama orang Korea.

"Ini namanya Steak" jawab salah satu staff

"Ini terbuat dari apa?"

"Ini daging, cobalah sangat enak"

Lalu perlahan jisoo mencicipi steak itu. Dia melebarkan matanya setelah makanan itu memasuki mulutnya dan mulai terasa.

"Wahh ini sangat enakk!!" ucap Jisoo sangat senang, dia baru pertama kali memakan makanan ini.

Jisoo menghabiskan makanan itu sangat cepat dan setelah itu bersiap untuk pulang.

"Kakak-kakak semua terimakasih atas hari ini, makanannya juga enakk, sampai bertemu besok" ucap jisoo lalu meninggalkan ruangan

Diluar jisoo melihat seseorang yang dia kenal. Sedang bersandar di sebuah mobil dengan tangan terlipat di dada.

"Ken!!" teriak Jisoo berlari lalu memeluk Ken. Yang sudah dia anggap menjadi sahabat nya

"Kau kesini?" tanya Jisoo

"Tentu, aku merindukan mu dan sahabatku itu, serta soobin" balas Ken

"Aku juga Ken, oh iya ini mobil siapa?"

"Mobil sewaan, lagipula aku kesini mengurus sesuatu lalu akan kembali ke Korea. Oh iya dimana seokjin?"

"Mungkin dia ke rumah sakit, tadi habis bertemu dengan pamannya jadi berangkat bersamaku"

"Kajja ku antar pulang"

"Jinjja?? Gomawoo" ucap jisoo lalu menaiki mobil ken

.

.

Seokjin duduk bersandar di kursi meja kerjanya. Setelah mendapat lumayan banyak pasien hari ini akhirnya dia bisa beristirahat.

Dia memejamkan matanya untuk mengistirahatkan pikiran dan tenaganya.

Lalu terdengar suara pesan masuk ke dalam handphone nya

Soobin

Hyung, bolehkah aku mengajak Jay
ke rumah kita?

Seokjin tersenyum membaca pesan dari sang adik itu. Lalu mengetikkan balasannya

Kenapa harus bertanya padaku bin-ah

Tentu saja boleh

Gomawoo Hyung

Read

Seokjin terkekeh, dia jadi ingat bagaimana saat dirinya dengan ketujuh adiknya yang lain. Rindu itu pasti, tapi seokjin harus bisa terbiasa. Lagi pula dia sudah punya Jisoo dan soobin itu sangat cukup baginya, walau soobin tentu tak bisa disamakan dengan adiknya yang lain.

I'm always with you Where stories live. Discover now