Chapter 14 Kembali

201 31 2
                                    

Tok..tok..tokk

"Siapa malam-malam bertamu" ucap seokjin

"Biar aku yang membukanya" balas jisoo lalu berjalan kearah pintu

"Iya?.... Kalian" ucap Jisoo

"Noona" ucap yang ada di depan pintu, yang tak lain semua dongsaeng seokjin

"Eonnie!!!" teriak Eunha berlari memeluk Jisoo dihadapannya dan menangis terisak

"Eohh.. wae Una-ya? Kenapa menangis hmm?" ucap Jisoo

"Aku merindukanmu, soobin dan oppa, eonnie" balas Eunha

"Singa betina!! Siapa itu?" teriak seokjin

Semua dongsaeng nya sudah hampir menangis merindukan suara sang kakak tertua. Walau seokjin pergi baru 2 hari yang lalu, tapi rasanya berbeda dengan saat pergi ke desa 2 Minggu. Apa bedanya? Karena seokjin pergi karena ada masalah antara mereka

Seokjin berjalan melihat siapa yang datang malam-malam begini

"Ssaeng.." ucap seokjin

Eunha yang melihat seokjin langsung berlari ke arah seokjin dan memeluknya

"Oppa, miane, aku merindukanmu hikss hikss"

"Heii kenapa putri oppa menangis, sudah berhenti menangis" ucap seokjin sambil menghapus air mata Eunha

"Oh iya masuk dulu" ucap Jisoo

"Noona Hyung aku ke kamar dulu. Tugasku banyak sekali" ucap soobin berteriak berjalan ke atas. Soobin tidak menyadari siapa tamu yang datang sehingga dia berpikir untuk ke kamar menyelesaikan tugas sekolah nya.

Jisoo, seokjin dan ketujuh dongsaeng seokjin sudah duduk di ruang tamu.

"Ada apa kalian kemari?" tanya seokjin

"Hyung miane, aku yang meminta semua datang. Karena ingin menyelesaikan masalah" balas yoongi

"Kenapa Hyung pergi?" tanya Jimin

"Aku harus pergi, kalian memberiku 2 pilihan, dan keduanya tak bisa ku tinggalkan, dan aku lebih memilih pergi" balas seokjin

"Kenapa tak mencoba menjelaskan pada kami Hyung?" ucap Namjoon

"Karena aku Hyung kalian, aku tau sifat kalian. Bagaimana pun ku jelaskan kalian tak akan percaya" balas seokjin, tentu saja membuat semua terkejut, dan lebih menyesali perbuatan mereka

"Dan aku yakin kalian pasti membenci Hyung kalian yang berubah ini kan?" tanya seokjin

Semua nya menggelengkan kan kepala. Menandakan apa yang dikatakan Hyung mereka itu salah

"Kami tak membenci mu Hyung" jawab Taehyung dan Hoseok

"Jungkook, aku tau kau kecewa pada Hyung. Dan aku sangat yakin kau pasti membenci soobin" ucap seokjin

Betapa sakitnya Jungkook mendengar seokjin menyebutkan namanya dengan Jungkook, bukan kookie. Dia tau Hyung nya pasti sangat sakit

"Aku membenci soobin Hyung. Tapi waktu itu, disaat aku hancur melihatmu meninggal kan kami. Tapi aku rasa ini bukan benci, aku hanya iri. Kau selalu memberikan pengertian mu pada kami. Tapi itu semua teralihkan dengan adanya soobin" ucap Jungkook

"Kalian tau kenapa Hyung memilih soobin? Soobin adalahh anak yatim piatu, Hyung sudah berjanji pada bibi nya untuk merawat soobin, karena itu pesan dari alm. Orang tuanya. Soobin sama seperti kita, tapi dia berbeda, karena dia seorang diri. Selain itu, soobin juga berbeda dari kita yang sehat tak ada sakit apapun. Soobin punya tubuh yang rentan sakit, dan perlu perawatan yang extra. Dan satu lagi, dia punya trauma"

I'm always with you Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora