(2) Warta Dwi : Dilarang Gagal

178 58 16
                                    


| 𝐓𝐇𝐄 𝐑𝐈𝐕𝐄𝐑 𝐎𝐅 𝐏𝐀𝐒𝐓 & 𝐅𝐔𝐓𝐔𝐑𝐄 |

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


| 𝐓𝐇𝐄 𝐑𝐈𝐕𝐄𝐑 𝐎𝐅 𝐏𝐀𝐒𝐓 & 𝐅𝐔𝐓𝐔𝐑𝐄 |

Tidak sesuai dengan prakiraan Bayu, ternyata Pratama sudah berhasil membentuk tim dengan anggota lengkap yang akan turun ke lapangan dalam rangka eksplorasi artefak dari peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Jadi, mau tidak mau Bayu harus mengadakan pertemuan untuk memberikan instruksi awal tentang ekspedisi yang akan dilaksanakan segera.

Balai Arsip Dokumen milik Lembaga Pusat Penelitian Arkeologi Nasional menjadi pilihan oleh Bayu sebagai tempat rapat tersebut. Selain fasilitas ruangannya yang memadai, namun ia juga mempertimbangkan kemudahan untuk mengakses beberapa dokumen terkait dengan penelusuran situs peninggalan Tarumanegara yang sekiranya dapat membantu proses penelitian.

"Wajahmu terlihat tegang," celetuk Pratama iseng.

"Terima kasih informasinya," balas Bayu tak acuh.

"Apa kau merasa ragu dapat memenuhi permintaan proposal itu?"

"Apakah masih memungkinkan untuk menemukan benda dari 1700 tahun yang lalu?"

"Kita menemukan barang berumur ratusan juta yang lalu bulan kemarin,"

"Tapi itu dalam keadaan membeku, dan hanya sekadar fosil daun merangin saja."

"Kau meraih penghargaan internasional karena berhasil mendapatkannya, btw."

"Beda konteks, Pratama."

"Sama saja, pekerjaan Arkeolog 'kan hanya berputar di sekitar situ, menemukan artefak atau fosil. Teknis dan strategi yang digunakan di lapangan juga sama saja."

Alih-alih membalas, Bayu memilih menutup mulut sambil mengembuskan napasnya dengan kasar, ia malas beradu argumen dengan lelaki di sampingnya. Kemudian Bayu mengucap syukur dalam hati, karena percakapan antara Bayu dan Pratama berhenti sejenak ketika para anggota tim ekspedisi mulai memasuki ruangan sembari membungkukkan badannya untuk bertegur sapa. Bayu membenarkan posisi duduknya, bersiap mengucapkan beberapa patah kata untuk briefing siang ini.

Ia mengambil napas sebentar, lantas mulai membuka pembicaraan. "Selamat siang semuanya. Terima kasih telah menyempatkan diri untuk hadir pada rapat perdana siang hari ini. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, kita akan melakukan penjelajahan di beberapa titik selama 10 hari untuk pencarian situs-situs peninggalan Kerajaan Tarumanegara, lebih rincinya silakan di cek di Term of Reference yang telah diberikan oleh rekan saya, Pratama."

Mereka mulai membuka dan membaca lembar acuan yang sudah dibagikan Pratama. Bayu mengedarkan pandangan ke orang-orang di tempat itu, tampak dari raut wajahnya bahwa mereka keberatan dengan agenda penelusuran ini, namun tertahan di lisan masing-masing. Pratama menyenggol pelan lengan Bayu, memberikan kode agar melihat respons sekilas dari para anggota, Bayu pun mengangguk paham, ia sudah mengerti dari awal.

The River of The Past & FutureDonde viven las historias. Descúbrelo ahora