05

2.7K 196 22
                                    

Flashback beberapa jam lalu

Waktu menunjukkan pukul 3 sore hari, Halilintar Ghazanvar Emmerson. Atau biasa di panggil Hali maupun lintar, sedang berada di ruangan tempatnya bersantai menikmati angin sepoi sepoi yang berasal dari luar jendelanya sambil menikmati secangkir kopi.

Tok Tok Tok

"Masuk"

Clek

Rionald Xander, asisten para tuan muda Emmerson datang ke ruangan Halilintar sambil membawa beberapa berkas map berwarna coklat.

"Ada apa ?"

"Maaf mengganggu waktu anda tuan muda, saya kemari ingin memberikan beberapa berkas data yang anda minta tentang pemuda bernama Taufan Asher E." Rio menunduk hormat sambil memberikan beberapa berkas kepada Halilintar.

Halilintar menerima berkas itu dengan senang hati, dia mulai membuka berkas pertama tentang data diri terlebih dahulu.

DATA DIRI

NAMA : Taufan Asher E.

UMUR : 15 Tahun

JENIS KELAMIN : Laki laki

TANGGAL LAHIR : ********

TEMPAT TINGGAL : Panti asuhan Cinta kasih

STATUS : Tidak memiliki orang tua

WALI : Clarissa

*Taufan Asher E, di temukan oleh seorang ibu panti bernama Clarissa dalam keadaan terluka. Di duga sang korban mengalami amnesia.

"Tanggal lahirnya sama dan dia mengalami amnesia" Guman Halilintar, lalu dia mulai mengambil berkas berikutnya. Berkas tes DNA.

TES DNA

Telah di lakukannya tes DNA sebanyak 3 kali sampai hasil ini akurat.

Menyatakan bahwa, hasil tes DNA Taufan Asher E.

100%

Berasal dari keturunan keluarga Emmerson

(Untuk surat tes DNA dan data diri hanya karangan author, aslinya author ga terlalu tau bentuk isinya seperti apa)

Melihat hasil data tes DNA tersebut membuat Halilintar terkejut bukan main.

"Akhirnya kami menemukan mu, baby blue" Halilintar berucap bahagia, hari yang sangat dia dan saudaranya tunggu tunggu tiba. Kembalinya sang saudara yang telah lama menghilang selama 10 tahun.

"Rio, panggil semua saudara ku kesini sekarang juga" Perintah Halilintar

"Baik tuan muda" Rio menunduk hormat, berjalan keluar dari ruangan dan mulai menjalankan perintah dari Halilintar

Tidak butuh waktu lama untuk memanggil Emmerson bersaudara. Kini mereka semua sudah duduk rapih di ruangan Halilintar.

"Ada kabar yang ingin aku beritahu pada kalian semua" Halilintar memulai pembicaraan lalu menyerahkan 2 buah map coklat di depan mereka semua.

Sweet Baby Blue : 'A Story About' ( Family & Home ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang