Vol 1 - Prolog : Putri Penyendiri dan Tetangga yang Malas

113 12 0
                                    

Akademi Seirei.

Sekolah ternama yang sudah mencetak banyak lulusan cemerlang di bidang politik dan bisnis. Sekolah gabungan yang terdiri dari SMP, SMA, dan universitas ini menjunjung tinggi nilai akademik. Akademi Seirei memiliki sejarah yang panjang. Dulu, banyak anak dari keluarga bangsawan bersekolah di akademi ini, hal tersebut menjadikan sekolah ini termasuk sekolah bergengsi dengan asal muasal yang panjang dan terhormat.

Di seberang gedung sekolah yang sudah lama berdiri, ada jalan dengan deretan pepohonan dimana murid-murid berjalan.

Mereka berjalan menuju gedung sekolah sembari asyik mengobrol dengan teman mereka, tapi begitu seorang gadis melewati gerbang sekolah dan menampakkan dirinya, suasananya segera berubah.

Setiap orang yang melihatnya akan mengungkapkan keterkejutan dan kekaguman mereka, dan tatapan mata mereka mengikuti sosoknya.

“Wow, apa-apaan dengan gadis itu, dia cantik sekali”

“Kamu tidak tahu? Pada upacara masuk sekolah, dia berpidato sebagai perwakilan murid baru. Dia adik perempuan Masha-san yang itu.”

“Aku terlalu jauh saat itu…. haah, menakjubkan. Kalau dilihat-lihat lagi dari dekat, dia mirip seperti peri dari dongeng.”

“Benar sekali. Meski dari jenis kelamin yang sama dan lebih tua, tapi aku masih merasa minder setiap kali melihat dia.”

Dengan kulit putih transparan yang mana mungkin terlihat pada orang Jepang asli, dan mata biru yang bersinar seperti safir. Rambut peraknya yang panjang berayun mengikuti gerak tubuhnya, dengan tertata rapi berkilau di bawah sinar matahari pagi.

Dia mempunyai bentuk muka halus yang diwarisi dari ayahnya yang orang Rusia, dan memiliki penampilan yang cantik, memberikan perasaan lembut seperti orang Jepang yang diwarisi dari ibunya.

Selain penampilannya yang cantik tiada tara, lengan dan kakinya terlihat mulus dan ramping; dia memiliki sosok luar biasa yang mewujudkan cita-cita setiap wanita di dunia, dengan sosok yang menunjukkan di mana kapan keluar dan menarik kembali di tempat yang tepat.

Nama gadis yang berparas cantik layaknya dewi turun dari khayangan itu adalah Alisa Mikhailovna Kujou. Sejak dia dipindahkan ke kelas 3 divisi SMP Akademi Seiren, dia selalu menduduki peringkat pertama dalam ujian sekolah. Selain itu, dia jago di bidang olahraga dan menjabat sebaga bendahara OSIS sejak tahun ini. Dia adalah wanita berbakat yang cocok untuk disebut sebagai wanita super yang sempurna.

“He-Hei, lihat itu.”

“Eh? Wah! Bukannya itu Kujou-san! Pagi-pagi begini sudah hoki betul.”

“Bagaimana kalau, umm .. kenapa kita tidak ke sana dan menyapanya sebentar”

“Mustahil ! Mustahil! Itu tidak sopan!”

“Oi, oi, bukannya kamu selalu berusaha memanggil gadis cantik, tidak peduli siapa dia. Kenapa sekarang mendadak takut begitu, padahal cuma salam doang? ”

“Dasar bodoh! Levelnya, atau lebih tepatnya dia berada di dimensi yang berbeda! Kalau kamu mau, mending kamu saja yang ke sana dan menyapanya!”

“Tidak mau. Aku tidak ingin melakukannya dengan buruk dan mendapat perhatian dari cowok lain.”

Dari sekitarnya, terlepas dari jenis kelamin, tatapan mereka ada yang iri dan kagum. Setiap orang secara alami memperlambat langkah mereka; sambil menghindari kiri dan kanannya, dia berjalan dengan santai tanpa menunjukkan perhatian apapun.

Di sana, ada siswa laki-laki yang mendekatinya. Melihat pemandangan ini, para siswa di sekitarnya menjadi berisik.

“Yo, pagi. Ini pagi yang indah, bukan?”

[LN] Tokidoki Busotto Roshia-Go De Dereru Tonari No Alya-SanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang