Vol 2 - Chapter 2 : Bola adalah Musuh, Titik!

36 1 0
                                    







Sudut Pandang - ALISA MIKHAILOVNA KUJOU




“Selamat pagi~”

“Yo~”

“Dengerin deh, drama yang kemarin...”

“Ah... Emang yang kemarin lagi bagus banget, sih.”

Di dalam ruang kelas yang ramai dengan obrolan dan sapaan teman-teman sekelasnya, Alisa seperti biasa membuka buku pelajarannya dan bersiap-siap untuk pelajaran yang akan segera dimulai.

Akan tetapi, tatapannya selalu melirik ke tempat yang sama berkali-kali, dan kalau dilihat baik-baik, jelas sekali kalau dia tidak bisa fokus pada buku pelajarannya.

Cuma ada satu alasan mengapa murid teladan dan rajin seperti Alisa, tidak bisa berkosentrasi.

Alasan tersebut akan segera diketahui.

Garara!

“!!!”

Setiap kali pintu kelas terbuka, perhatiannya akan selalu tertuju ke sana.

Dan kemudian, tatapannya akan melirik sekilas ke kursi yang ada di sebelahnya – sebelum berbalik ke mejanya sendiri.

Intinya, seperti itulah yang terjadi.

Untuk apa aku mengkhawatirkannya...

...Palingan, ia bakalan muncul dengan wajah mengantuknya yang biasa. Jadi tidak ada yang perlu kukhawatirkan!

Alisa menggumamkan itu pada dirinya sendiri, sembari memain-mainkan rambutnya yang tergerai di bahu. Dia sudah mengulangi perilaku tersebut sejak tiba di Sekolah.

Menyadari tingkah anehnya sendiri, dia menghela napas panjang dan menenangkan perasaannya.

Aku perlu bertingkah seperti biasa saja...

Ya, tinggal bertingkah seperti biasa saja!

Saat Alisa memutuskan kalau dia tidak peduli lagi dan berusaha fokus pada buku pelajarannya ... lagi-lagi, ada suara pintu kelas terbuka.

Tapi Alisa tidak menoleh ke arah pintu kelas lagi. Karena dia sekarang sedang fokus pada buku pelajaran yang ada di depannya.

Begitu dia sudah berkonsentrasi, sulit baginya untuk diganggu ...

“Ah, Masachika. Yo~”

“Yo, pagi.”

“...!!!”

Atau, begitulah seharusnya.

Tapi hari ini konsentrasinya langsung buyar.

Tubuhnya tersentak kaget, tapi dia tetap membalik halaman buku pelajaran, seolah-olah tidak ada yang terjadi ... Namun halaman yang dia balik terlalu jauh dan bukan materi pelajaran untuk hari ini.

“Selamat pagi, Alya.”

“Ara, selamat pagi juga. Kuze-kun.”

Kemudian, Masachika menyapanya duluan dan Alisa baru menoleh ke arahnya, seolah baru menyadari keberadaan Masachika.

Dia berusaha bersikap tenang dan memasang ekspresi santai saat hendak mengatakan "Kemarin? Oh, apa ada sesuatu yang terjadi?".

Akan tetapi, saat melirik ke arah wajah Masachika ...

“Apa itu buat persiapan?”

“Eh, I-Iya...”

... Entah kenapa, Masachika memasang senyum tipis di wajahnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 04, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

[LN] Tokidoki Busotto Roshia-Go De Dereru Tonari No Alya-SanWhere stories live. Discover now