PDIS || 01

2.2K 136 3
                                    

Assalamualaikum
Sebelum membaca, alangkah baiknya jika memberikan vote terlebih dahulu.

Bismillahirrahmanirrahim.


HAPPY READING!
----------------------------------------------------------

Jika hatimu milik dia, maka aku akan memperbanyak sujudku untuk mendapatkan cintamu, karena jika namaku yang bersanding di Lauhul Mahfudz-nya, maka dia bisa apa?

~ALIF WILDAN AL-AZAM~

oOo

Tok... Tok...

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan seorang pria yang tengah sibuk dengan laptop yang ada di hadapannya.

"Masuk," ucapnya tanpa menoleh ke sumber suara.

Suara derap langkah yang sudah tiba di dekatnya menghentikan kegiatan laki-laki yang sibuk dengan laptop itu.

"Pak Alif istirahat terlebih dahulu, biar saya yang melanjutkan tugas bapak, saya lihat-lihat sedari tadi pak Alif belum sarapan," ucap pria yang baru saja masuk tadi.

Pria yang sedang duduk di kursinya, bangkit sambil meletakkan kaca matanya.

"Tidak apa-apa pak, saya bisa menyelesaikan," tolaknya halus, namun tetap dengan wajah datarnya.

"Tidak perlu sungkan pak Alif," ucapnya terus meyakin Alif.

Setelah dipikir-pikir, ia juga sedikit merasa lapar, lalu mengangguk, "terima kasih pak Dedy," ucap Alif pada pria yang ternyata memiliki nama Dedy tersebut.

"Sama-sama pak Alif."

Setelah berpamitan, Alif keluar dari ruangan yang bertuliskan dosen, lalu segera menuju kantin untuk mengisi perutnya yang sudah lapar.

Pria yang memiliki nama lengkap Alif Wildan Al-azam ini, seorang pria yang menjabat sebagai dosen di salah satu universitas ternama yang ada di ibu kota Indonesia. Pria berusia 24 tahun yang baru terjun ke dunia pendidikan sebagai dosen kini sudah setengah tahun menjalankan kehidupannya sebagai seorang dosen, memiliki tinggi badan 180 cm, serta sifatnya yang dingin. Memiliki wajah yang di idam-idamkan kalangan perempuan, banyak sekali kaum hawa yang berlomba-lomba ingin mencoba meluluhkan pria berwajah dingin ini, namun satupun tak ada yang berhasil. Selain menjabat sebagai seorang dosen, Alif juga merupakan pewaris perusahaan yang di pimpin oleh ayahnya hingga kini ia sudah di angkat menjadi seorang CEO di usianya yang masih terbilang muda, namun sekarang perusahaan itu ia alihkan kepada tangan kanannya untuk membantu mengurusnya.

oOo

Saat sudah tiba di kantin, Alif langsung memesan makanan beserta air minum.

Saat ini kantin terlihat sangat sepi, karena memang semua orang sudah pulang ke rumah masing-masing, yang tersisa hanya beberapa dosen dan ibu-ibu kantin.

Sambil menunggu pesanannya di buat, Alif membuka ponsel untuk menghilangkan kejenuhan.

Tangannya beralih membuka akun sosmed Instagram, ntah dorongan dari mana, tiba-tiba ia mengetikan satu nama di kolom pencarian. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya ia menemukan akun Instagram yang sedari tadi melayang di pikirannya.

PAK DOSEN ITU SUAMIKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang