Kellyxia and Her Love Story [SELESAI]

Terjebak

Waktu bermain-main Kelly kemarin sudah cukup. Hari kembali pada hari senin. Mau tidak mau, malas atau pun tidak, Kelly harus kembali menjalankan beberapa hari ke depan dengan tugas sekolah nya itu. Jangan lupa, tugas Jevano juga

Keadaan hubungan Kelly dengan Jevano sudah kembali membaik sejak kejadian dua hari lalu dengan Clara dan juga Alan. Kelly menarik nafas berat dan membuang nya kasar. Sungguh lelah. Bukan soal lelah dengan tugas rumah dan sekolah, lelah dengan pertengkaran nya bersama Jevano, lelah dengan masalah-masalah lain nya

Rutinitas awal pacaran dengan Jevano tetap berjalan, yang di mana sepuluh menit sebelum kelas online mereka di mulai, Kelly dan Jevano menyempatkan diri untuk mengadakan Zoom Meeting berdua dahulu. Mereka pun akhir nya bisa merasakan tertawa lepas kembali setelah Kelly sakit, masalah nya dengan Clara dan Alan juga banyak lain nya. Walau melalui aplikasi online Zoom Meeting saja

Pemberitahuan kelas akan di mulai, Kelly langsung berpamitan pada Jevano untuk mengakhiri Zoom Meeting yang sempat mereka buat tadi. Kini, kembali Kelly memulai Zoom Meeting dengan kelas nya. Kelly yang sudah siap dengan seragam putih dan dasi abu-abu nya. Satu per satu pelajaran Kelly sudah lewatkan

Setelah tugas-tugas sekolah Kelly selesai, ia melanjutkan tugas rumah nya untuk membantu Nenek memasak, membersihkan rumah, dan membersihkan kamar nya sendiri. Kelly yang merasa sangat lelah dengan pekerjaan rumah serta pekerjaan sekolah nya, langsung membersihkan badan nya dan berniat untuk tidur lebih cepat pada sore ini

Baru saja Kelly ingin tertidur, ponsel nya berbunyi dan menimbulkan sebuah nomor asing yang Kelly tidak mengenali nya. Langsung saja Kelly membuka chat tersebut

0812*********

P
Lo Kelly kan? Cewek nya Jevano?
Jevano kecelakaan, buruan deh lo kesini gua sharelock ya lokasi nya
Lokasi

Tunggu di situ gue otw

Rasa panik, khawatir, sedih, marah, cape, kini menyelimuti badan Kelly menjadi satu setelah ia mendapatkan pesan tersebut dari orang yang Kelly sendiri tidak tahu siapa orang tersebut. Mendengar sang kekasih nya dalam keadaan tidak baik-baik saja, rasa ngantuk Kelly pun mendadak menghilang musnah ntah kemana pergi nya. Rasa sesak menusuk hati serta jantung Kelly

Langsung saja Kelly bergegas mengganti baju dan berpamitan pada Nenek dengan terburu-buru. Kali ini, Kelly tidak membawa motor, ia takut membahayakan diri nya ketika ia mengendarai motor dengan keadaan seperti ini. Kelly memutuskan memesan ojek online untuk menuju lokasi yang telah di kirim kan oleh nomor tak di kenal itu. Tak di pikir nya hari sudah mulai malam. Jam kini menujukkan pukul delapan malam

Kelly langsung keluar rumah dan menunggu pesanan ojek online nya di depan pagar rumah nya.

Begitu ojek online Kelly tiba, Kelly langsung naik ke motor ojek tersebut dan memakai helm

"Bang, tolong agak cepet ya bang" pintah Kelly pada abang ojek online itu

"Iya iya neng" jawab nya dan langsung sedikit menaikkan kecepatan motor nya sesuai dengan perintah Kelly tadi

lima menit sudah perjalan Kelly tempuh bersama abang ojek online tadi, dan di saat sekarang lah Kelly sudah sampai di sebuah taman yang sepi dan hiasan lampu yang remang-remang. Kelly langsung turun dari motor dan mengembalikan helm milik abang ojek online dan menyerahkan selembar uang yang sudah sesuai dengan tarif yang tertera pada aplikasi

Kelly berjalan dengan pelan, sangat pelan. Satu per satu rumput dengan bunga-bunga Kelly lewatkan, ia belum juga menemukan keberadaan sang kekasih. Kelly berjalan lagi mendekati sebuah kursi panjang berwarna putih dekat pohon yang berukuran agak tinggi dan besar, juga dengan lampu putih tinggi yang terpasang persis samping kursi putih panjang itu