Menjenguk Jevano

126 17 0
                                    

Sepulang nya Kelly dari study tour sekolah nya, ia mendapatkan kabar dari Ibunda Jevano, bahwa Jevano sedang sakit. Lantas membuat Kelly bingung, apakah Jevano sakit beneran atau tidak? Pasal nya, kemarin, saat Kelly masih melaksanakan kegiatan sekolah nya, Kelly dan Jevano sempat beradu tengkar melalui panggilan telfon nya.

•••••

Matahari pagi mulai menyinari kamar Kelly melalui jendela nya, Kelly yang merasa silau menjadi terbangun. Ia mengatur nafas nya dan mempersiapkan diri nya untuk ke rumah Jevano sekarang. Setelah Kelly mengumpulkan niat yang cukup lama, Kelly pun bergegas melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya terlebih dahulu. Mau ketemu pacar jadi harus wangi

Sudah siap, Kelly langsung berpamitan pada nenek dan mencium punggung tangan nenek. Kelly berjalan keluar rumah dan menunggu taxi tepat pada pos satpam di lingkungan komplek rumah nya. Tak lama, taxi berwarna biru berhasil Kelly stop-kan. Kelly membuka pintu taxi itu, dan masuk ke dalam taxi

"Pagi, mba". sapa pengemudi taxi

"Pagi, Pak, ke jalan pemuda jakarta barat ya" balas Kelly memberikan arahan untuk tujuan nya dan di angguki sang bapak pengemudi taxi tersebut. Langsung saja, bapak pengemudi taxi melajukan taxi nya dengan kecepatan sedang

"Pak, di depan sana ada toko kue, boleh berhenti sebentar pak?" tanya Kelly ragu-ragu

"Boleh-boleh neng." balas bapak pengemudi taxi dan langsung menepikan mobil taxi nya tepat di area parkir toko kue tersebut yang sudah tersedia. Kelly langsung turun dari taxi dan mssuk ke dalam toko kue

"Selamat datang, Pagi, Kak, ada yang bisa kami bantu?" tanya salah satu pelayan toko kue purple pada Kelly yang masih sibuk melihat kue di dalam etalase dingin

"Pagi, kak, saya ingin mencari kue cookies aja kak" balas Kelly ramah dan tersenyum

"Ada dong, kak. Sebentar saya ambil kan beberapa cookies yang kami punya di toko ini" ucap sang pelayan, langsung mengambil beberapa toples cookies dari arah dapur dan membawa nya kembali ke hadapan Kelly

"Ini berikut cookies yang ada di purple cake, kak. Kami juga sedia beberapa ukuran toples nya" ujar si pelayan tersebut seraya menawarkan beberapa kue kepada Kelly

"Cookies rasa coffe ini berapa, kak?" tanya Kelly pada pelayan itu dan sambil melihat sisi dari kue tersebut yang berada di dalam toples yang masih tersegel

"Ini enam puluh ribu, kak"

"Boleh, deh, kak. Saya mau ini ya" balas Kelly dan kembali menyerahkan toples cookies berasa coffe itu pada pelayan

"Ini aja kak? tidak mau coba yang lain? kami ada best seller di red velvet cookies, oreo cookies and cream" sambung sang pelayan lagi dan lagi menawarkan

"Oreo cookies and cream nya boleh deh kak, jadi dua ya"

"Baik, kak, pembayaran di kasir sebelah sini" pelayan tersebut mengarahkan Kelly untuk ke kasir. Kelly pun mengikuti pelayan toko itu di belakang nya

"Dua cookies ya, kak, satu oreo cookies and cream, dan satu nya lagi cookies dengan coffe ya kak, pembayaran melalui apa?"

"Debit bisa kak?"

"Bisa"

Kelly langsung menyerahkan kartu kredit berwarna gold itu pada pelayan. Sang pelayan mulai memasuki harga pembelian yang Kelly beli dalam mesin EDC. Pelayan toko kue tersebut kembali menyerahkan mesin itu kepada Kelly untuk memasuki nomor pin kartu kredit yang Kelly punya

"Terimakasih, kak, selamat menikmati dan datang kembali" ucap pelayan ramah pada Kelly dan memberikan paper bag berwarna purple berisi dua toples cookies kepada Kelly sambil tersenyum

Kellyxia and Her Love Story [SELESAI]Where stories live. Discover now