Jevano's Birthday

118 15 0
                                    

"Halo Kak, aku jalan sekarang ya" ucap Kelly pada Gina dibalik sambungan telfon nya itu

"Hati-hati, Kell.. Kalau sudah sampai pos, kabarin aku, nanti aku keluar"

"Okey Kak, jaga-jaga Jevano ya, jangan biarin dia keluar kamar, apalagi sampai dia duduk diteras"

"Aman"

Kelly memutuskan sambungan telfon nya pada Gina (Kakak sepupu Jevano). Langsung saja, Kelly memasukan kue cokelat kedalam paper bag berukuran cukup besar. Kue yang mempunyai merk ternama dan terkenal di kalangan banyak nya toko kue di indonesia. Bahkan, toko kue yang Kelly datangi untuk membeli sebuah cokelat bertulisan 'Happy Sweet Seventeen, Jevano' sudah memiliki banyak cabang, sangat banyak, di indonesia

Setelah membuat rencana pada Gina, sepupu Jevano. Kelly melanjutkan membuat rencana pada Delanda. Bunda Jevano. Kelly mendapatkan kabar dari sang ibunda, bahwa akhir-akhir ini Jevano selalu saja marah-marah. Sebab, Kelly dengan sengaja membuat Jevano kesal sekesal-kesal nya. Bayangkan saja, Kelly mengabaikan semua chat masuk dari Jevano selama tiga hari berturut-turut. Tidak hanya chat masuk dari Jevano saja yang Kelly abaikan, bahkan, berpuluh-puluh panggilan telfon masuk Kelly abaikan. Lantas, Kelly tertawa puas ketika Bunda memberitahukan pada Kelly, bahwa Jevano sedang uring-uringan saat ini. Tetapi, Kelly sudah lebih dulu meminta maaf dan meminta izin untuk melakukan itu pada Bunda. Sebenarnya, Kelly sudah gregetan dan gemas pada tingkah Jevano. Tapi, kembali Kelly menahan diri nya untuk tetap mengabaikan Jevano. Setahun sekali pikirnya. Itung-itung dia lagi ulang tahun saja

Kelly mencari nama 'Bunda Jevano' di dalam kontak ponsel nya. Lalu, ia menekan tombol bergambar telefon itu untuk menghubungkan sang empu.

"Assalamualaikum... Bunda..." sapa Kelly dalam telfon nya

"Walaikumsallam"

"Bunda, sesuai rencana ya, aku udah siap, mau jalan kesana" ucap Kelly memberitahu ke Delanda agar menjaga Jevano untuk tetap stay di kamar

"Okay"

Panggilan telfon mereka telah diputus oleh Delanda.

•••••

"AAARRGGGHHH ANJING !!!" teriak Jevano dalam kamar menahan rasa kesal nya karena Kelly terus menerus mengabaikan pesan serta panggilan telfon dari nya. Ia tidak tahu mengapa kekasih nya sekarang mendiamkan nya seperti ini? Itu membuat Jevano berfikir keras. Apakah ia berbuat salah pada nya akhir-akhir ini? Atau ia telah mengikar janji pada Kelly? Sungguh membuat kepala Jevano ingin pecah.

Delanda yang mendengar teriakan Jevano hanya bisa tertawa sendiri melihat tingkah anak satu-satu nya itu yang seperti tengah kesetanan saja.

Jevano yang merasa suntuk, keluar kamar dan menuju meja makan dengan raut wajah yang sudah tertekuk. Ntah sudah berapa tekukan dalam wajah Jevano. Lagi-lagi Delanda hanya bisa mengamatinya dalam bisu. Tetapi, ia juga tak tahan untuk menertawakan kelakukan anak nya

Jevano yang tengah kesal sedang mengambil sepotong kue yang terletak dimeja makan itu, mengalihkan pandangannya pada Ibunda tercinta nya. Sontak, Jevano menjadi tambah kesal yang melihat raut wajah Bunda nya itu yang tampak kesenangan

"Bunda kenapa senyum-senyum gitu? Ketawa sendirian. Awas kesurupan" ucap Jevano asal

"Sembarangan kamu. Bunda lagi liat beberapa video lucu di instagram nih" Bunda mengelak

"Kamu kenapa si Bang? Marah-marah aja kerjaan nya. Coba cerita sini sama Bunda... Anak ganteng Bunda kenapa? Siapa yang bikin kamu marah-marah, sensian pagi-pagi ini?" ujar Bunda sambil mengelus kepala Jevano yang sudah terduduk disamping nya yang masih memakan kue

Kellyxia and Her Love Story [SELESAI]Where stories live. Discover now