Si Gajah(Pantun)

37 5 4
                                    

Menuang air di sungai,
sedangkan sungai sudah punya air,
pilihan begitu pelbagai,
hanya dia yang membuatku cair,

Sedang duduk makan roti,
aku disini masih menanti,
apakah dia juga merasa yang sama,
kuharap dia dan aku bersama,

Ku selami derasnya lautan,
hingga aku lemas didalamnya,
hanya dia menjadi tatapan,
terbuku di hatiku selamanya,

Dia jauh tak bisaku jejak,
cermin di tingkap jatuh retak,
aku disini sedang makan rojak,
jika dia pilih yang lain hatiku retak,

Dia bagaikan sebesar gajah,
aku bagaikan sekecil semut,
perasaan ini membuatku resah,
takut cintanya mudah luput,

Ku disini ingin menyelaminya,
menyelami lautan deras cinta,
meski tak berakhir indahnya,
tak salah jika sudah cinta,

Pohon sedang goyang,
engkau ku begitu sayang,
ku pohon restu si penunjuk jalan,
agar jalan cerita kita sejalan,

Resah tak sudah akan akhir cerita,
meskipun kita tak bercinta,
perasaan tidak bisa ku buang begitu,
kerana aku yakin engkau takdirku,

Meski ku tak ungkap rasa ini,
ku disini selalu mengirim rindu,
lewat doa di malam hari,
yang masih tersemat di kalbu.

-Zu

Ungkapan CintaDove le storie prendono vita. Scoprilo ora