Terik mentari sejuk anginnya,
hujan datang basahlah bajuku,
tersenyum lebar menahan peritnya,
mengingat segala deritaku,
Emas permata tembaga suasa,
segalanya bisa direka hiasa,
hidup selesa tak pernah dirasa,
dalam bahagia hatiku terseksa,
Tidak bermain dalam wahana,
untuk menyimpulkan wacana,
dalam ceria aku hanyalah gerhana,
mengharapkan cinta yang buana,
Berjalan kaki tertusuk paku,
rosaknya barang beli yang baru,
hadirnya dia dalam hidupku,
membawakan sinar baru,
Cakerawala turut serta,
dalam membuai asmaradana,
apalah erti tanpa cinta,
bisa saja aku merana,
Siang hari begitu terang,
segala makanan telah di jamu,
ocehan mereka tak bisa ku tentang,
menyuruh ku tuk tinggalkan dirimu,
Hatiku kini sungguh tak tenang,
selalu teringat akan dirimu,
rinduku ini sering datang,
ingin saja untuk bertemu,
Malam hari kuingat wajahmu,
terasanya debaran dihati,
aku terlanjur mencintaimu,
untuk apa lagi ku palingkan hati.
-Zu
आप पढ़ रहे हैं
Ungkapan Cinta
कविताPantun atau Sajak Cinta. Puisi Moden dan Puisi Tradisional. -By Siti Norazurah
