Si Bunga(Pantun)

26 4 0
                                    

Tumbuhnya bunga berkelopak,
warna berseri sungguh menawan,
dia si gadis yang putih melepak,
melihat dia aku tertawan,

Senyumnya dia begitu manis,
kopi tak usah ditambah gulanya,
senyumnya dia sudah terasa manis,
hingga aku jatuh cinta padanya,

Warna merah warna cinta,
jangan marah kalau cinta,
dayung sampan tak usah berenang,
kalau berkenan sila meminang,

Si Gajah yang agam malah rupawan,
datang meminang si Bunga,
kalau hati sudah tertawan,
lekaslah cipta asmaradana,

Renjana kasih bersama,
bertaut selamanya,
asmaradana si Gajah dan Bunga,
hingga terciptanya asmaraloka,

Wahai Bungaku,
engkaulah atma juitaku,
aku sang perjaka lalam,
hanya engkau yang inginku selam,

Raut wajahmu sering kulihat,
membuatku tidak terlelap,
rinduku yang kian semakin berat,
tanpamu tiada yang lengkap.

-Zu

Ungkapan CintaWhere stories live. Discover now