Faridz & Farel [ Chansoo ] ✅

12

***

"Gue bilang apa, ngeyel sih. Pingsan kan? Lain kali kalo dibilangin jangan ngebantah," omel Farel pada Faridz yang saat ini sedang cemberut.

"Aku kan bosen di rumah terus, Kak," belanya.

"Ridz, bisa nggak kalo dikasih tau itu jangan ngelaw-"

"Udah udah ah, kasian dia dimarahin terus, mending beli makan sana," sela Septa memusnahkan amukan Farel. Laki-laki itu menepis kemarahannya, bagaimana pun juga benar kata Faridz, terlalu jenuh jika hanya berdiam diri di rumah.

"Iya iya, gue beli makan sama Gara. Lo tunggu sama Septa di sini oke?"

"Okehh. Ajakin kak Kay ke sini juga ya?"

Farel sudah pergi ke kantin tersisa Septa dan Faridz, sekali lagi remaja dengan batang hidung yang tegas itu menanyakan kondisi Faridz, ia juga melihat keanehan akan reaksinya ketika diperlihatkan foto adiknya, Bella.

"Btw Ridz, gue boleh nanya?" Faridz menengok, "boleh, kenapa Kak?"

"Lo kenapa pas gue liatin foto Bella jadi tumbang gitu? Lo kenal sama dia?"

Faridz membeku, ia bingung harus bagaimana menjelaskannya, lelaki itu mencoba mencari jawaban selogis mungkin agar bisa diterima oleh Septa.

"Euh, i-itu, an-anu Kak, biasanya aku ... ak-aku emang suka sakit kepala kalo ngeliat orang yang kayaknya aku kenal. A-aku kenal Bella, Kak, kami pernah ketemu, eum ... kalo gak salah. Gitu." Mendengar jawaban Faridz, Septa makin curiga dan aneh. "Gue kan gak pernah ngenalin Bella ke lo, kok bisa ketemu? Gimana ceritanya?"

Faridz takut, ia semakin bingung harus menjawab apa, dia saja tak tahu ingatan macam apa yang menyerang kepalanya tadi. "Nggak tau Kak, kayaknya kami ketemu di mimpi. D-dia bilang dia harus pergi karna tugasnya udah selesai," jawab Faridz.

"Mimpi? Coba ceritain lagi apa yang lo liat di mimpi, karna bisa jadi itu petunjuk besar."

"Kak Septa bakal percaya?"

"Tentu, gue nggak heran sih. Soalnya hal kayak gini pernah terjadi sama Kay, belum lama ini. Waktu kejadian Bella ditemuin banyak luka dan gak sadar di sekolahnya, yang nemuinnya Kay. Pas itu gue nyuruh Kay jemput dia, tapi selang beberapa waktu, Kay nelfon katanya Bella harus dibawa ke rumah sakit. Setelah itu Kay tiba-tiba hilang, sempet mikir kalo Kay pelakunya, tapi beberapa bulan kemudian gue dapet kabar Kay baru pulih dari amnesia. Cuma kabar doang, tapi nggak tau keberadaan dia di mana. Dan kami ketemu lagi di SMA, gue pernah nyoba nanya tentang kejadian waktu itu, tapi respon Kay jadi kayak orang kesakitan. Dia nggak tau dia kenapa, dia gak bisa jelasin."