• summer (meet)

99 11 0
                                    

Please don't be in love with someone else
Please don't have somebody waiting on you
Please don't be in love with someone else
Please don't have somebody waiting on you.....

“Bisa diem nggak itu mulut?! Berisik! Gue nyetir nggak fokus!” keluh Mavendra yang sedang menyetir mobil milik tantenya, sedangkan yang ditegur adalah Nirmala yang duduk di kursi tengah sembari menyanyikan lagu Enchanted.

Tante Sophie hanya tertawa dan menggelengkan kepala, “Mala, moodmu lagi baik ya hari ini?” tanya tante Sophie.

“Yaaa!! Of course!!” teriak Mala mengikuti nyanyian Taylor Swift yang diputar.

“Yaiyalah seneng, orang dia mau ketemu cinta pertamanya, haha,” ledek Mavendra kemudian dipukul dari belakang oleh Mala.

“Urusi saja mantan lo si Judy itu, si putri manja banyak mau? Hahaha,” ledek Mala bergantian.

Kemudian dia tidak dibalas oleh Mavendra selaku saudara, karena dirinya saat ini sedang menyetir, baru pertama kali tante Sophie mengizinkannya untuk menyetir jarak jauh, berbeda dengan mamanya yang apa-apa tidak boleh. Maka dari itu pemuda dengan tinggi 180 an tidak ingin mengecewakan tantenya, dia harus sampai ke kota Cannes tepat waktu.

Sementara Nirmala di kursi tengah sedang mengaca pada cerminnya yang dibeli di toko online, cermin princess. Karena Javas suka memanggil Nirmala dengan princess, salah satu goals Nirmala adalah menjadi barbie.

Ia mengurai rambut panjang berwarna merahnya itu, kemudian ia touch up sekali lagi lipbalm warna ceri, ia memilih varian itu karena mengingat nama sahabatnya adalah Cherry.

Nirmala tersenyum mantap dan merasa dirinya sangat cantik hari ini, Javas dan Jeremy pasti akan kaget melihat penampilannya berubah, dua tahun lalu mereka berempat masih berusia 15 tahun, dan kini dengan usia remaja mereka di tahun 2019 adalah 17 tahun.

Nirmala sudah cukup pintar untuk merubah penampilan dan outfitnya, gadis itu sudah tidak memakai kaca mata karena ia rutin berobat dan memakan wortel mentah.

Tidak terasa mobil milik tante Sophie telah sampai di kediaman rumah berlantai dua kuno dengan warna cat biru dan putih, karena Javas sangat menyukai pantai.

“Oh my fucking dude!!!!!! SOPHIE!!!!!” teriak seorang wanita dewasa, aura alpha womannya ssngat kuat ketika dengan satu teriakan bisa membuat Mavendra dan Nirmala menoleh.

Dua sahabat sejak kecil itu selalu memiliki agenda bahwa setiap liburan musim panas, mereka berdua akan mengajak keponakannya untuk berlibur bersama di Cannes.

Karena orang tua Nirmala dan tante Sophie harus tinggal di kota cukup besar, sedangkan orang tua dan tante Kyna yang memiliki pekerjaaan sempurna di kota kecil sehingga tidak meninggalkan kampung halaman mereka, maka dari itu tante Sophie berjanji akan membawa Nirmala dan Mavendra untuk merasakan kampung halaman keluarga mereka.

“JEREMY??!!!” teriak Mavendra.

“Mavendra what the hell?!!!” teriak Jeremy.

Tidak kaget bahwa sedari kecil Mavendra dan Jeremy yang paling dekat. Dua pemuda itu saling berpelukan, sedangkan Nirmala malu-malu untuk keluar dari mobil.

“Siapa ini???!!! Gadis cantik berambut tomat oh my god my Nini!!!!” teriak tante Kyna kemudian memeluk erat dan mencium pipi Nirmala.

“Kamu udah gede banget! Cantik pulaaaa aaa my Niniku kenapa cepet banget gedenya...”

“Hahahaha... Tante Kyna sama sekali nggak menua, tetep cantik huhu,” ujar Nirmala.

“Wahhh gilaa!! Ini Mala? Cantik banget lo sekarang!” seru Jeremy kemudian bergantian untuk memeluk erat Nirmala.

Sedangkan yang ditunggu oleh Nirmala tak kunjung datang, gadis itu sempat melihat ke sekeliling ketika mereka semua mengambil barang dari mobil.

“Dimana Javas?” tanya Nirmala.

“Lo nyariin gue?” ucap seseorang tiba-tiba dari belakang Nirmala.

Gadis itu langsung menoleh ke belakang dan langsung memeluk Javas dengan erat, begitu juga pemuda itu langsung memeluk tubuh kecil Nirmala.

“Mamamu nggak ngomel kamu cat rambut?” tanya Javas menaruh poni Nirmala ke belakang.

“Gue nekat haha,” jawab Nirmala.

Kemudian mereka berdua tertawa dan berjalan bersama memasuki rumah tante Kyna.

Tanpa sadar Nirmala tersenyum bahagia, menyembunyikan wajah saltingnya karena akhirnya ia bertemu dengan cinta pertamanya lagi setelah dua tahun.

wishing we were more than friendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang