• summer (kidding)

59 10 1
                                    

Tante Kyna dan Tante Sophie kini sedang melakukan spill the tea di halaman belakang dengan pemandangan pantai yang menyejukkan mata.

Pukul 6 sore matahari di Cannes masih belum terbenam seutuhnya dan masih meninggalkan semburat warna oren di langit, sedangkan anak-anak yakni Javas, Jeremy, Mavendra, dan Nirmala bosan akan permainan werewolf mereka di dalam rumah.

“Cabut yuk,” ajak Jeremy mengarah pada Mavendra.

“Kemana?” tanya pemuda itu.

Kemudian Jeremy melirik ke arah Nirmala dengan alis yang diangkatnya sebelah, tau akan ritual jika Nirmala sudah kembali ke rumah mereka, Nirmala lah yang harus menjadi korban untuk diceburkan ke dalam kolam renang.

Nirmala yang sadar akan tatapan Jeremy kemudian membulatkan mata, “Oh my god! Enggak buat kali ini!!” panik gadis itu membuat ketiga lainnya mengejar Nirmala yang kabur.

“Yaaakkk!! Jangan kejar gue! Gue lagi red day ntar kolamnya warna merah aaakkhhh!!” teriakan Nirmala mengundang tawa dari tante Sophie dan tante Kyna.

Kini Jeremy berhasil memeluk tubuh Nirmala kemudian ia gendong dengan dibantu oleh Javas, tubuh kecil gadis itu mereka ombang-ambingkan dengan penuh tawa kemudian dilemparnya tubuh Nirmala ke dalam kolam.

Karena Nirmala tidak ingin berenang sendirian, gadis itu berpura-pura tenggelam, “Aakhhh kakiku keram.. Akkhh,” teriaknya kemudian pertama kali yang panik adalah Javas, pemuda itu mengulurkan tangan pada Nirmala ketika gadis itu sudah berada di pinggiran kolam renang.

Kemudian Javas ditarik oleh Nirmala dan mereka berenang bersama, “Hmm.. Dasar gadis penipu ya!” ledek Jeremy.

Nirmala dan Javas menghirup udara, kemudian keduanya tertawa, “Kita udah 17 tahun, tapi kaya masih anak-anak aja,” cicit Mala mengatur nafas.

“17 tahun masih kecil Mala, belum boleh minum alkohol tapi karena Jeremy dan Mavendra merencanakannya it's okay, umur 21 tahun itu masih lama Mal,” ujar Javas kemudian Mala naik ke pinggiran kolam renang.

“Nggak mau naik?” tanya Nirmala.

“Udah terlanjur basah, nanti aja,” jawab Javas.

“Ayoo kita ke pantai,” ajak Jeremy yang sudah memakai celana pendek dengan tubuh bagian atas yang telanjang.

Nirmala karena sudah merindukan pantai dan laut akhirnya gadis itu mengiyakan Jeremy kemudian pemuda itu mencegah Nirmala untuk masuk ke dalam rumah.

“Gue ambilin aja baju renang lo, tante Kyna serem kalo lantai rumahnya basah,” ucap Jeremy kemudian pemuda itu masuk ke dalam.

Nirmala tersenyum kemudian memandang Javas yang asyik sendiri di dalam kolam, pemuda itu terpejam dengan merasakan tubuhnya mengambang di atas air, “Javas, tadi lo bilang apa? Jeremy sama Mavendra mau minum dimana emang?”

“Eum.. Lo nggak perlu tau deh ntar lo ikut,” jawab Javas.

Nirmala mendecak, “Kita semua umurnya sama bego, kalo kalian minum, gue juga,” ujar Nirmala lagi yang ternyata didengar oleh tante Kyna.

“Minum apa maksud kalian?” tanya wanita dewasa itu.

Jeremy yang baru kembali mengambilkan baju renang milik Nirmala langsung membalas pertanyaan tantenya, “Ini aku sama Mala mau ke pantai sekalian minum es kelapa, mayan ini diminum pas panas-panas ya Mal, cepet gih ganti baju,” ujar Jeremy dengan tangan yang dikibaskan.

Tante Kyna mengangguk-angguk dengan memberikan gesture kedua tangannya ditaruh pada matanya kemudian diberikan pada mata Jeremy, pemuda itu menoleh ke arah Javas yang tertawa di kolam renang.

Nirmala dan Jeremy berjalan bersama menuju pantai, “Hey, kalian mau minum? Kapan?”

“Nanti malem sih, temen gue ngadain pesta kecil gitu merayakan musim panas di deket pantai, tapi jaraknya agak jauh dari sini,”

“Gue boleh ikut?”

“NGGAK!” jawab Jeremy kemudian pemuda itu berlari duluan dan meninggalkan Nirmala yang merengek.

“JEREMY!!!!”

wishing we were more than friendsWhere stories live. Discover now