wishing we were more than friends

• summer (jealous)

Nirmala menjadi tontonan banyak sekali remaja yang sedang berpesta malam itu, pemilik pesta adalah Odette. Dia merupakan salah satu personel band Cannes untuk mengisi festival di musim panas.

Tradisi mengadakan pesta di malam hari itu sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya di kota Cannes, memang baru tahun ini Nirmala dan Mavendra ikut karena setiap datang ke Cannes selalu dua tahun sekali.

Berbeda dengan Javas dan Jeremy yang sudah boleh ikut pesta sejak satu tahun yang lalu. Nirmala pergi menepi sendirian yang tidak jauh dari keramaian, yang lain kembali menikmati pesta dengan disetelnya musik rock untuk menemani kesunyian mereka.

Jeremy sudah ingin menemani Nirmala, tetapi ada kekasihnya yakni Sephia yang selalu menempel padanya, Mavendra juga sebenarnya ingin menyuruh saudaranya itu untuk pulang saja daripada tante Kyna dan tante Sophie memgomeli mereka semua karena Nirmala ikut-ikutan.

Lagi-lagi Mavendra juga ditempeli terus menerus oleh mantan kekasihnya yang sekarang sudah balikan, dia Judy umurnya satu tahun lebih muda daripada Mavendra, sedangkan Sephia umurnya juga satu tahun lebih muda daripada Jeremy.

Sedangkan kekasih Javas saat ini yakni Jennifer satu tahun lebih tua daripada dirinya, pemuda itu dapat dikatakan memiliki usia yang lebih dewasa daripada umurnya, membuat Javas memiliki tipe yang sama seperti dirinya, apalagi vibes dari Jennifer yang sangat dewasa, seksi, pintar, dan mandiri. Javas sangat menyukainya.

“Halo Nirmala...” sapa seseorang sembari berdiri di samping Nirmala yang menghadap ke arah laut dengan menunduk, walaupun pantai di malam hari cukup gelap, tetapi Odette sudah menyiapkan beberapa penerangan untuk mereka berpesta.

Nirmala sontak menoleh pada seseorang yang menyapanya, “Hai..” terlihat gadis itu tidak memiliki rasa untuk menanggapi lawan bicaranya dengan intens.

“Lo Nirmala saudaranya Javas sama Jeremy dua tahun lalu yang dibawa ke festival summer bukan? Yang pake bando kucing warna pink dulu?” tanya pemuda itu.

Nirmala langsung menoleh secara penuh ke pemuda yang mengajaknya bicara, “Kok lo inget sih?? Btw sorry gue lupa karena udah dua tahun lalu, nama lo siapa?”

“Gue Yorisa Najandra, inget? Vokalis band 200x yang manggung dulu,”

“Oh... Gue inget banget!! Suara lo bagus asli keren!! Favorit gue pas lo nyanyi lagunya JB yang company, kata gua suara lo 11-12 si sama JB haha,” puji Nirmala.

Yorisa sontak tersenyum dengan lebar, tak menyangka jika gadis itu mengingatnya, “Tahun kemarin lo nggak ke Cannes ya? Gue cariin nggak ada, btw Javas sama Jeremy tahun ini mau gabung 200x,”

Nirmala melotot kaget, “YANG BENER LO???!!!” teriak gadis itu.  Sebenarnya teriakan Nirmala tidak sebegitu keras, tetapi entah membuat Javas melihat ke arah gadis itu yang sedang berbincang dengan Yorisa, raut wajah Javas kembali memburuk.

“Iya, soalnya bang Ethan sama bang Keenan lengser mau masuk kuliah keluar kota,” ucap Yorisa.

“Gila lo sama Odette nggak sih udah masuk 200x sejak 2015? Hampir dua tahun ya lo di sana, 2017 ini mau bawain lagu apa?” tanya Nirmala.

“Kalo gue spill sekarang nggak surprise dong, makanya lo harus ikut nonton biar liat gue bawain lagu apa ntar,” ajak Yorisa.

“Siap gue mah! Penonton setia lo, suka banget asli sama suara lo, btw gue boleh request nggak?” tanya Nirmala.

“Boleh banget lah, apa sih yang nggak buat lo,” kekeh Yorisa.

“Dih anak band banget ya omongannya hahaha, ini sih attention nya Charlie Puth, boleh?” tanya Nirmala.