Love Disorder [TAHAP REVISI]

ALFHA || TWO

Hai! Balik lagi sama gue, Rama!🥸

Nemu cerita gue lewat mana nih?

Gue masih amatiran, jadi jangan berharap lebih🥸

Sebelum baca, berdoa dulu, semoga endingnya sesuai harapan🗿

KALO BACA JANGAN COSPLAY KODOK, SUKA LONCAT-LONCAT!

DEMI KEDAMAIAN BERSAMA, VOTMEN DULU, YA GAK🥸✏

🧼Happy Reading!🧼

Semua cowok itu sama aja.

Calzey Moara Freyana

Suasana luar sangat hangat, ini mengingatkan pada 10 TAHUN LALU. Dimana Usia Calzey masih berusia 7 tahun.

FLASH BACK ONN.

Matahari sore sangat nyaman di pandang. Keluarga kecil yang bahagia sedang bergandengan tangan. Dengan putri kecil mereka Calzey Moara Freyana.

Calzey sangat suka jalan-jalan. Bahkan itu sudah menjadi rutinitaasnya.

Mereka bertiga bergandengan tangan sembari menyusuri jalanan. Sampai kedua mata mungil itu menetap di toko bunga.

"Mama, itu ada bunga warna merah. Cantik kayak Mama," Tunjuknya.

Wanita paruh baya itu tersenyum, mengusap gemas kepala anaknya. "Itu bunga Mawar. Cantik ya? Tapi ada durinya lho."

"Duri?" Bingung Calzey.

"Duri itu bisa bikin tangan berdarah." Jelas Papa.

Calzey menautkan bibirnya, "Pasti sakit."

"Iya, darah itu warnanya merah. Kalo kita berdarah berarti sakit." Tambah Mama.

"Mawar ngga jadi cantik, bikin sakit." Geleng bocah itu yang tiba-tiba tidak menyukai bunga Mawar.

"Tapi Mama suka bunga Mawar, gimana dong?" Goda Mama.

Calzey menggeleng kuat, "Jangan, nanti Mama berdarah. Azey gak sukaaa hiks..."

"E-EHH."

"Ulah kamu itu Ma," Ledek Papa.

"Papa ih!"

FLASH BACK OFF

Ah, kejadian lama. Mengingatnya saja sudah membuat mata Calzey barair.

"Zey? Kamu nangis?" Tanya Edgar.

"Azey keinget Mama. Kita ke makam Mama yuk Pa?" Ajak Calzey.

Edgar tertegun, ia mengusap lembut kepala putrinya lalu mengangguk, "Kita ke toko bunga dulu ya." Calzey mengangguk setuju.

Mereka berjalan dengan tangan yang saling menghangatkan, sampai akhirnya tiba di toko bunga persis 10 tahun lalu.

Terlihat ada seorang Pria paruh baya disana yang sedang sibuk menyusun bunga, "Pak, saya mau beli bunga." Ucap Edgar.

"Mau bunga apa?" Tanya Pria itu.

"Bunga Ma--"

"Bunga Mawar!" Serobot Calzey, ia menatap Edgar lalu tersenyum tipis.