ALFHA || TWELVE

139 12 0
                                    

Hai! Balik lagi sama gue, Rama!🥸

Nemu cerita gue lewat mana nih?

Gue masih amatiran, jadi jangan berharap lebih🥸

Sebelum baca, berdoa dulu, semoga endingnya sesuai harapan🗿

KALO BACA JANGAN COSPLAY KODOK, SUKA LONCAT-LONCAT!

DEMI KEDAMAIAN BERSAMA, VOTMEN DULU, YA GAK🥸✏

🧼Happy Reading!🧼

Lo gak bakal bisa berubah, Al.

Kenzi Vrantala

___

"Jadi mau lo sekarang apa?" Tanya Alfha menatap tajam Elvaro.

Elvaro tersenyum beringas, "Jawabannya simpel, lo pisah terus Moa sama gue."

"Caca." Ralat Alfha ketus.

Saat ini mereka berada di ruangan yang benar-benar tertutup. Tidak memiliki jendala, hanya ada satu lubang ventilasi berukuran kecil dan satu pintu.

"Kalo lo udah pisah, tanpa lo suruh gue bakal pergi." Ucap Elvaro dengan santai.

"Siapa lo nyuruh gue pisah dari Caca?" Tanya Alfha ketus.

Elvaro mengedikan bahunya, "Gak peduli, cepet lo bilang talak ke Moa."

"Gak akan."

"Maksud?"

"Gue gak akan nyerahin istri gue sama bajingan kayak lo!"

Elvaro menyatukan alisnya tak terima, ia duduk dengan tangan yang mengepal. "Maksud lo apa?! Dia lebih dulu suka gue! Lebih dulu cinta ke gue! Lo bukan apa-apanya Al."

Alfha mengangguk, "Ibarat gini, lo tanah sedangkan gue itu langit. Gue lebih enak di pandang dari pada lo!"

Apa, tanah katanya? Sepertinya Alfha belum lulus dalam pembutaan kata-kata.

Elvaro menyipitkan matanya. "Lo langit emang enak dipandang. Tapi gue tanah, gue yang paling dibutuhkan di bumi ini, bukan lo!"

"Sialan," Umpat Alfha.

☆▪︎ALFHA▪︎☆

Calzey pergi ke pinggir danau, tempat yang selalu menjadi sumber ketenangan baginya. Rasanya nyaman, air yang tenang diiringi angin berhembusan.

Tidak bisa di pungkiri, Calzey masih tidak percaya dengan fakta yang baru saja ia ketahui.

"Bisa-bisanya gue malah selingkuh sama kembarannya," Gumam Calzey.

Kenangannya bersama Elvaro tiba-tiba terlintas di otak Perempuan itu. Elvaro yang baik, Elvaro yang perhatian, Elvaro yang manja semuanya terlintas. Hingga tak terasa aliran air mata mulai membasahi pipi Calzey.

"Sorry El, gue bener-bener gak nyangka, gue udah berasa jadi lonT," Lirihnya.

"Tapi emang ada LonT secantik gue?" Monolognya lagi.

Cewek itu menggeleng. "LonT mah emang cantik, kalo gak cantik mana bisa jadi LonT?"

"Fiks. Kesimpulannya, cewek cantik itu LonT."

Calzey menatap datar ke arah depan. "Andai gue tau lo kembarannya Alfha, gue bakal nolak perjodohan itu, El."

Tunggu, perjodohan? Kembaran? Setelah ia pikir-pikir memang Wajah Alfha mirip dengan Elvaro, tapi kenapa ia tidak menyadarinya?

Love Disorder [TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now