ALFHA || EIGHT

164 12 0
                                    

Hai! Balik lagi sama gue, Rama!🥸

Nemu cerita gue lewat mana nih?

Gue masih amatiran, jadi jangan berharap lebih🥸

Sebelum baca, berdoa dulu, semoga endingnya sesuai harapan🗿

KALO BACA JANGAN COSPLAY KODOK, SUKA LONCAT-LONCAT!

DEMI KEDAMAIAN BERSAMA, VOTMEN DULU, YA GAK🥸✏

🧼Happy Reading!🧼

Cinta itu nyata, buktinya tetangga gue namanya Cinta.

Calzey Moara Freyana

Zea tersenyum lebar saat cowok di hadapannya mencium keningnya walau sekilas. Ia tersenyum penuh kemenangan. Merasa bahwa dirinya berhasil mengambil hati Alfha kembali.

"Lain kali jangan nempel sama kutu lagi ya? Nanti kamu gatel-gatel." Kata Alfha yang mengarah kepada Mark.

Cewek itu mengangguk, "Iya... Zea janji."

Alfha menggelengkan kepalanya gemas, "Masuk gih, udah malem."

"Fafa ga mau mampir dulu?" Tanya Zea santai.

"Aku langsung pulang, cepet masuk. Nanti masuk angin, disini dingin sayang."

"Okey!" Zea masuk kedalam rumahnya tak lupa melambaikan tangan yang di respon oleh Alfha.

Memastikan Zea masuk kerumah. Alfha kembali menaiki motor hitamnya lalu emasang helm.

Manik matanya berubah tajam. "Liat aja lo Ken,"

☆▪︎ALFHA▪︎☆

Calzey merenung, ia khawatir dengan Alfha yang berada di luar.

Apakah Alfha baik-baik saja? Atau sebaliknya?

"SIAL! LO NGAPAIN MIKIRIN COWOK BEJAT KAYAK DIA?!" Teriak Calzey frustasi. Ia benci ini. Ia benci di saat otaknya tidak mau mengikuti kata hatinya.

Ceklek!

Suara pintu terbuka terdengar. "Cowok bejat? Lo ngatain gue?" Tanya Alfha dingin.

Keringat dingin mulai bercucuran pada kulit putih Calzey. "Kepedean lo. Siapa? Nggak tuh?"

"Hm? Lo pikir gue tuli?"

"Apasih, sok asik."

Alfha menatap jam tangannya sekilas, "Udah jam 11, lo gak tidur. Ngapain aja? Nungguin gue?"

"Ngarep!"

"Sok iye, tidur. Gak jelas."

"Lo yang gak jelas!"

Alfha mengganti pakaiannya. Ia hanya menggunakan boxer berwarna hitam. Warna yang sangat berlawanan dengan warna kulitnya.

Calzey menatap Alfha horor. Ini menang bukan pertama kalinya ia melihat otot perut itu. Tapi kejantanan yang di tutupi kain?

Pelecehan berencana?

Calzey berlari, menyembunyikan tubuhnya di dalam selimut. "Baju lo pake!"

Alfha tersenyum menyeringai. Ia mendekati Calzey yang berada di balik selimut. Menarik selimut itu. "Lo suka?" Bisiknya.

Calzey menutupi kembali wajahnya menggunakan selimut, "Apasih! Tidur ah!"

"Ndesah? Lo pengen gue anu?"

Love Disorder [TAHAP REVISI]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora