25. BERAKHIR

11 1 0
                                    

Kini waktunya untuk kembali ke rumah, hari liburan sudah berakhir. Sekolah sudah dibuka Dan itu artinya mereka harus kembali lagi untuk bersekolah.

Mereka segera berpacking untuk segera kembali. Liburan yang sungguh menyenangkan. Kapan-kapan lagi merrka akan mengulangi momet ini.

Semua bersiap dan memasukkan kembali barang mereka ke mobil, hanya menunggu papa Rumi saja.

Via senang liburan akhir tahun nya bisa bersama mereka, dan juga di villa ini. Sungguh villa yang bagus dan cantik. Walaupun di masa liburan sudah terjadi hal yang menegangkan tapi itu semua bisa jadi cerita mereka nantinya.

Mereka kembali seperti biasa, pergi ke sekolah dan belajar lagi. Mereka juga bercerita ke teman mereka tentang villa itu dan sekalian promosi hehe.

***

15 Februari 2019

Ini sudah sebulan lebih sejak 1 Januari lalu. Tepat di tanggal 1 bulan depan nanti mereka akan ujian sekolah, dan mengakhiri masa SMA. Antara sedih atau bahagia, mereka akan segera melanjutkan ke perguruan tinggi. Via tengah galau, karena kemarin kemarin papanya menawarinya untuk lanjut di Swiss, katanya ada program beasiswa berprestasi.

"Nih USB untuk file nya" ucap gezan menyerahkan ke via. Mereka akan mengumpulkan tugas akhir dengan menyimpan semua di USB fan mengumpulkan nya

"Okehh" jawab via

"Lo nolak ke Swiss kan Vi?" Tanya Arumi

"Gua minta waktu mikir sama papa" jawab via

***

Malam ini via segera menyimpan semua file tugas akhir yang dikerjakan secara berkelompok, kata Bu Yuyu harus di kumpulkan lewat USB.

"Ribet nih ibu" batin via yang masih fokus ke file tugasnya

Via mencolokkan USB gezan dan akan segera memindahkan nya namun, USB itu ada yang aneh.

Gezan dan Friska

Sebuah file dengan nama gezan dan cewek lain, siapa dia. Via tanpa berfikir panjang menekan file itu

"Kok? Mirip sama aku" ucap via menatap wajahnya di cermin bergantian dengan wajah gadis di foto

"Siapa dia?"

"Andai aja dia berambut panjang, kita kayak kembar"

"Mantan gezan?" Ucap via saat melihat semua foto mereka berdua disana

Via juga memutar video yang judulnya
(16 Februari 22) in Bali
"Tepat besok, setahun video ini" batin via

Via mulai menekan play, dan... Semua terlihat disana...

"Dres? Gadis ini? Rambut?"

Yah ada suatu hal yang via hubungkan dari kehidupannya yang telah terjadi. Dia akui gadis itu mirip dengan nya, hanya dia berambut pendek saja.

"Waktu itu gezan dan aku pertama ketemu di TPU, gadis ini meninggal? Dan gezan pernah menyarankan ku untuk berambut pendek. Dia juga membelikan ku dres yang gadis ini inginkan? Dres yang sama?"

Jadi apa wish list kamu?

Beliin aku dres itu, bawa aku ke pantai yang cantik saat ulang tahun ku nanti

Pantai apa?

Terserah, pokoknya yang belum aku datangi

Ini kita di pantai

Ini Bali, tempat tinggal aku, bosen. Mau yang lain

Okeh, niscaya akan terwujud Tuan putri

Hahahah

Via berhenti menonton nya dan fokus ke tujuan pertama nya. Via tak Lagi kembali memutar video Setelah semua filenya dia pindahkan.

***

Beda dengan pagi kemarin, hari ini pagi via sedikit kurang baik. Mata via terlihat bengkak, entah begadang atau habis menangis.

Via memarkirkan motornya, dia datang lumayan cepat agar gezan tak datang menjemputnya, Dia tak mau lagi di jemput oleh gezan

"Marcel" via berteriak saat melihat Marcel memarkirkan motornya

"Via? Kenapa?"

Via mengeluarkan handphone miliknya "siapa dia?" Ucapnya menunjukkan foto Friska yang dia ambil kemarin

"Mantan gezan, Lo ga di ceritain?"

Via menggeleng

"Dia namanya Friska, dia meninggal karena sakit. Bulan 7 awal gezan kembali dari Bali dan bawa Friska katanya salah satu dokter yang dapat menyembuhkan Friska ada di Jakarta, jadi Friska di bawa ke Jakarta tapi di pertengahan bulan Friska pergi" jelas Marcel

"Mereka ketemu di Bali?"

"Iyah, saat gezan pindah di sana, mereka ketemu disana dan pacaran"

"Makasih" ucap via pergi

Marcel kebingungan atas tingkah via yang tak seramah biasanya dan juga terlihat tidak semangat, bahkan tak ada gezan yang ikut bersamanya. Ada apa?

***

Via duduk di kursinya, dia Terus memikirkan itu. Kenapa?

"Hai, kok ga nunggin?" Ucap gezan saat tiba di kelas dan segera duduk di dekat via

Via hanya diam

"Kenapa? Kamu kenapa?" Tanya gezan sekali lagi

"Assalamualaikum anak-anak" ibu Yuyu masuk

"Aku duduk sini yah, Arumi kan lagi izin" ucao gezan lagi, tapi lagi dan lagi tak via jawab.

Selama pelajaran berlangsung via tak pernah berbicara, gezan juga tak pernah bertanya lagi karena takut untuk di tegur guru dan harus lari keliling lapangan kedua kalinya.

Kringggg

Bel istirahat berbunyi, ibu yuyu segera keluar. Ini yang gezan tunggu sejak tadi. Semua anak anak keluar, tapi tidak dengan via. Gezan merapikan bukunya "kamu kenapa sih? Ayok makan" ucap gezan lagi

Via segera berdiri namun gezan menariknya "apa?" Ucao Via

"Kamu yang apa? Kamu kenapa?" Gezan berdiri

"KITA PUTUS!"

"apa? Kenapa?"

"KENAPA? INI SIAPA?" via sekali lagi menunjukkan foto Friska

"kok bisa?"

"SALAH KASIH USB KAMU" via mengambil USB itu di sakunya dan meletakkan di meja

Gezan lupa, kalau USB nya Memang sama, bagaimana bisa dia tak teliti.

"AKU MIRIP FRISKA, MAKA DARI ITU MAU DEKATIN DAN PACARAN SAMA AKU KAN? SARANIN POTONG RAMBUT PENDEK LAH, BELIIN DRES SAMA KAYA IMPIAN FRISKA, BAWA AKU KE PANTAI YANG JUGA IMPIAN FRISKA"

"via aku ga seperti itu"

"KAMU SEPERTI ITU!!"

"YA..YA.. aku memang seperti itu awalnya, tapi aku sadar kamu via, dan bukan Friska. Ga akan pernah bisa jadi Friska. Aku akui aku gagal move on dari Friska saat itu" jelas gezan

"TUH KANN"

"tapi aku sudah benar benar sayang sama ka-.."

"AKU GA MAU BERTAHAN DI HUBUNGAN YANG NGANGGAP AKU BUKAN DIRI KU, NGANGGAP AKU SEBAGAI ORANG LAIN."

via pergi entah kemana, gezan tak mengejar dia tak tahu harus apa.

BRAKKKK

Gezan memukul meja dengan keras, rasanya hancur sekali. Dia juga salah kenapa tidak menceritakan via tentang friska. Tapi menurutnya dia akan menceritakan di waktu yang tepat. Tapi apa sekarang? Semua sudah berakhir? TIDAK MUNGKIN, INI TIDAK BOLEH TERJADI. Aku benar benar sayang sama kamu Vi...

See you next chapter
💞💞💞💞💞

Luka, ego dan takdir [TERBIT]✔️Where stories live. Discover now