26. PACAR BARU?

11 1 0
                                    

Marcel datang berlari dan menemui cowok yang dia cari di depan kelas "eh anjing Lo apain via? Gua ketemu via lagi nangis"

"SEMUA BERAKHIR"

"apa?"

"Via mutusin gua"

"HAH? KENAPA?"

Gezan menceritakan perdebatan mereka tadi di kelas...

"Pantas pagi tadi dia nunjukin foto Friska"

"Bantuin gua cel, gua sayang sama via"

***

Via duduk di meja makan, sesekali menatap papanya. "Via mau ke swiss pa" ucao Via tiba tiba

Farhan terkejut "kenapa? Kok tiba-tiba? Udah berubah pikiran?"

"Via berubah pikiran aja, papa bener. Apa salahnya nyoba ke sana dan daftar beasiswa itu" ucap via lagi

"mau ke swis? Ninggalin gua dong" Bima menoleh menatap via

***

Via menatap semua barang yang gezan belikan, bahkan dres itu. Via mengambil semua barang itu dan mengumpulkannya di dalam dos dan menutup rapat rapat. Bagaimana bisa selama ini dia menjalankan hubungan, yang sebenarnya dia tak di anggap sebagai dirinya sendiri.

"GUA BENCI GEZAN!!!" teriak via

Via membawa dia itu ke gudang. Karena buat apa lagi disini. Toh dia juga akan ke Swiss disana akan ada hidup baru menantinya. Dia akan fokus untuk kuliah disana, dan barang itu tidak akan via bawa.

***

via berangkat sendirian lagi, tak lagi menunggu gezan. Saat tiba Arumi sudah menatapnya dengan tatapan yang aneh seakan akan ingin melontarkan pertanyaan. Via tahu pasti Arumi sudah tahu walaupun dirinya belum cerita, karena kabar gembira Arumi dan Marcel sudah menjadi sepasang kekasih

"Jangan banyak tanya rum, Lo pikir aja Lo di posisi gua" ucao Via tiba tiba

Arumi heran, bagaimana via tahu "maaf Vi"

Keduanya tak saling berbicara, via malas berbicara dan Arumi takut untuk membahasnya, mendengar perkataan via tadi sungguh membuat Arumi takut, via marah padanya.

Gezan masuk kelas dan menghampiri via "via aku ma-.."

"KITA UDAH PUTUS, JADI STOP"

Via berlalu pergi, dia malas berada di sana. Andai saja bisa pindah kelas, via mau lakukan itu

***

20 Februari 2019

Sudah 5 hari mereka tak pernah berbicara, Marcel juga tak tahu harus apa. Dia juga sebenarnya kesal dengan gezan, kenapa harus seperti itu dulu.

20.00

Via baru saja selesai makan malam
Ting...
Sebuah pesan masuk di handphone via

Sebuah pesan masuk di handphone via

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Luka, ego dan takdir [TERBIT]✔️Where stories live. Discover now