GUS ARZHA DAN RAISA On-Going

BAB 10. GUS ARZHA DAN RAISA 🌻

"Cha,kamu masih marah sama aku?" Tanya Raisa di sela-sela mereka berjalan

Sedang kan yang di tanya hanya diam,berjalan dengan fokus nya

"Cha,beneran masih marah?" Tanya Raisa lagi

Lagi-lagi Echa hanya diam,tak menggubris setiap pertanyaan Raisa

Raisa berjalan mundur tepat di hadapan Echa

"Itu jidat kamu kenapa?" Tanya nya lagi

Dua pertanyaan Raisa yang tak lagi di jawab oleh Echa

Namun Raisa tak patah semangat,bahkan sudah hampir sampai sekolah pun,Raisa masih berjalan mundur

Hingga tak sengaja ia menabrak seorang ibu-ibu muda bermultitalenta

Dia ghalita,yang pagi-pagi sudah cantik dan seksi,mengantar kan anak sulung nya dengan taxi

Raisa langsung berbalik dan menunduk penuh salah

"Maaf,saya tidak sengaja" kata Raisa

Echa pun langsung melebar kan mata nya,dan buru-buru menghampiri Raisa,ketika tau siapa wanita yang ia tabrak

"Kamu kalau jalan pakai mata ga si?" Tanya ghalita dengan nada tinggi

Raisa pun terlonjak kaget saat wanita itu menegur nya dengan suara lancang

"Maaf saya tidak sengaja" kata Raisa lagi

"Maaf-maaf,kamu ga tau saya siapa?" Kata ghalita

Anak laki-laki nya hanya diam,tak mengirau kan atau pun menghentikan perdebatan ini

Dengan cepat Echa langsung menarik tangan Raisa,dan menyembunyi kan nya di balik tubuh nya lebih sedikit besar dari pada Raisa

"Temen saya sudah minta maaf,jadi gausa nyolot dong" kata Echa

Ghalita yang melihat bocil ini lagi,seketika naik darah emosi nya semakin menjadi

"Ketemu lagi sama,bocil ingusan" kata ghalita dengan tangan yang bersedekap di dada

"Gapapa bocil ingusan,dari pada situ,pelakor" kata nya

Sky selaku anak dari ghalita,langsung melebar kan mata nya saat mendengar perkataan Echa yang lumayan besar

Bahkan banyak mata yang menyaksi kan mereka walaupun mereka tak terlalu perduli

"Tolong di jaga ya omongan nya,nyokap gue ga mungkin seburuk apa yang elu kata kan" kata sky

"Oh elu anak nya ibu ini?" Tanya Echa menunjuk ke arah ghalita

"Iya,kenapa? ganteng kan" kata sky dengan penuh rasa percaya diri

Echa tertawa

"Hah? Ganteng? Rumah elu ada kaca ga? sebelum ngomong ngaca dulu,lihat tuh muka lebih mirip sama monyet Upin Ipin,sama tuh kayak nyokap elu,mirip inang-inang sambu,yang jualan di pasar Medan noh" kata nya membela diri

"Timbang elu bocil ingusan,belagu sok lagi" kata sky mencoba melawan perkataan Echa

"Gapapa deh bocil ingusan,dari pada elu sama nyokap elu,Uda nyokap nya pelakor,anak nya monyet"

"Uda deh cocok,sama-sama menjadi member neraka jahanam" kata Echa lalu pergi meninggal kan mereka berdua

Raisa hanya diam,mendengar dan melihat itu,sedang kan ghalita dan sky hanya diam penuh kesal

"Cha,kamu ga boleh ngomong seperti itu"

"Ayo balik lagi,minta maaf sama ibu dan anak nya"

Kata Raisa,dengan pandangan yang tak lepas melihat ghalita dan sky