2. Catch Her (21+?)

14.2K 69 0
                                    


Kalian bisa baca chapter yang saya janjikan bahwa setiap chap semakin panjang mulai dari chap 6 sampai seterus nya. Ada 1000 kata lebih di chapter tersebut.



"Baiklah, hati hati dijalan" (Yoori)

"Em, tentu saja" (Yoonjung)

_______________________________

Pukul setengah sepuluh malam, Yoonjung sudah sampai di mansion nya. Dan langsung menju kamar nya.

"Ah, lelah sekali. Aku ingin membersihkan make up dulu" Ucap nya di depan meja rias.

Setelah mengganti gaun dengan pakaian tidur nya, dia langsung ter lelap di atas kasur nya.



***



Sinar matahari masuk dari celah hordeng dan kaca jendela, seolah untuk membangunkan gadis cantik yang masih terlelap di kasur pada pukul tujuh pagi ini

Dengan berat mata dia membuka mata perlahan "Arghh, sudah pagi ternyata"

Matanya teralihkan kepada jam dinding yang ada di kamar nya "Mwoo yakk sudah jam tujuh pagi, aku bangun kesiangan tiga puluh menit hari ini" Ujar nya kepada dirinya sendiri

Karena memang kebiasaan Yoonjung itu bangun di jam setengah tujuh pagi, walaupun dia anak konglomerat dia sangat mandiri dan disiplin. Dia lebih suka melakukan pekerjaan nya dengan sendirinya daripada menyuruh para pembantunya, keculi jika memang itu menurutnya agak sulit untuk dilakukan sendirian. Baru dia akan meminta tolong kepada pembantu nya, Ahjuma Shiyun salah satunya.

Dia sudah mandi, dan merias sedikit wajah nya. Sedang menuruni satu persatu anak tangga, menuju meja makan.

Matanya terfokus oleh ahjuma Shiyun yang sedang menyiapkan sarapan untuknya.

"Ahjuma, aku bisa sendiri. Tidak usah serepot itu eoh" Ucapnya smabil tersenyum tipis

"Ahh ne, gwenchana. Ini memang sudah tugas ahjuma. Sarapan lah nona, ahjuma telah memasakkan menu sarapan kesukaan mu"

"Hahaha, gomawoo. Mari kita sarapan bersama" Ajak nya dengan ramah.

"Ah, aniyaa. Ahjuma nanti saja" Tolak nya sopan

"Wae? Tidak baik menolak permintaan ku eoh. Atau tidak aku akan marah saja kalau begitu" Canda nya

"Emm, baiklah nona. Mari kita sarapan bersama" Pasrah nya. Dia tau posisinya hanya seorang pembantu, tapi dia juga pembantu yang paling dekat dengan nona nya. Dia bekerja disini juga sudah cukup lama.

Setelah sarapan bersama, mereka berbincang bincang bersama.

"Nona" (Ahjuma)

"Em?"

"Ahjuma hanya ingin bertanya sedikit, tapi apakah nona tidak akan marah dengan pertanyaan ini?"

"Wae? Kenapa aku harus marah, ahjuma. Yak, anggap saja aku ini seperti anak mu sendiri, tidak usah sungkan"

Sebenarnya ahjuma Shiyun agak ragu menanyakan ini "Karena nona telah menyelesaikan Stara 1, lalu nona akan melanjutkan Stara 2 atau bekerja di perusahaan mendiang Tuan Seongjoon?" Ucap nya dengan hati hati

Wild HusbandWhere stories live. Discover now