24. Hurts

1.7K 88 14
                                    

"Datanglah ke mansion ku sekarang juga, istriku membutuhkan penanganan mu." Ucapnya terdengar sangat tegas dan lantang.

———————————————————

Menerima panggilan seperti itu dari Jeon Jungkook membuat dokter berusia tiga puluh tujuh tahun itu segera bersiap-siap dan hendak menuju mansion mewah nya. Ia tidak dapat mengulur-ulur waktu jika pasien nya bukan sembarang orang, istri dari Jeon Jungkook contohnya.

"Nyonya, bersabarlah. Tuan sedang berada di perjalanan, dokter Binna juga akan segera tiba"

Ia mencoba sebisa mungkin menenangkan perasaan Nyonya nya. Dengan hangat tangannya membantu memberi usapan-usapan kecil pada perut rata tersebut. Wanita paruh baya itu juga dengan sangat perhatian mengelap keringat yang bercucuran di wajah Yoonjung, wanita kecil ini hangat menangis dengan sesekali merintih sakit.

"Ahjuma.... Ini sakit hughh" Rintihnya amat pelan.

Ahjuma itu sedikit meneteskan air matanya, tidak tega melihat kondisi Nyonya nya yang begitu terlihat kesakitan "Nyonya, ber-"

Ucapan nya terpotong ketika mendapati pria kekar itu masuk kedalam kamar nya, sedikit terburu-buru menghampiri istri kecil nya yang terbaring sambil meringis kesakitan.

Jungkook meletakkan tas kantor branded nya itu ke sembarang arah, langkah nya menuju Yoonjung dan mengecupi kening wanita kecil itu "Sakit, um? Aku ada disini, bersabarlah sebentar lagi Binna akan segera datang"

Jungkook memandang sekilas wanita paruh baya yang berada sedikit dibelakang nya "Dimana dokter itu? Mengapa belum tiba juga? Ahjuma, cepat kau hubungi dia" Ucap nya tegas yang merasa geram.

Hendak melangkah untuk menghubungi dokter itu, namun sosok yang di nanti-nanti kan sudah berada di ambang pintu dengan nafas yang terengah-engah. Terlihat bahwa wanita berprofesi itu sehabis berlarian.

"Maaf Tu-" Ucap nya terpotong.

"Tidak usah banyak mengulur-ulur waktu, Binna. Cepat periksa keadaan istri ku" Ucap nya sedikit membentak.

Siapa yang tidak merasa gentar ketika di bentak oleh Jeon Jungkook? Ia masih menyayangi nyawanya, maka dari itu dia segera menangani istrinya.

"Nyonya, aku permisi untuk sedikit membuka baju mu" Ucap nya sopan, yang ditanggapi anggukan kecil oleh Yoonjung.

Jungkook setia berada di samping istri kecilnya itu, di menggenggam erat tangan mungil itu yang selalu ia usap-usap kecil dan ia berikan kecupan berulang kali guna menenangkannya. Dokter itu memeriksa perut rata yang belum berbentuk apa-apa itu menggunakan stetoskop miliknya.

Hanya dengan memeriksanya beberapa waktu bisa menyimpulkan apa yang dialami dengan wanita kecil itu, lantas ia menyunggingkan senyum tipis dan menatap Yoonjung yang masih sedikit terisak kecil.

"Bagaimana? Apa yang terjadi dengan istriku" Tanya nya dengan raut wajah serius.

"Ini tidak terlalu berbahaya, namun jika terjadi berulang kali dapat merenggut nyawa sang janin"

Jungkook mengerutkan kening nya "Apa yang kau maksud?"

"Tuan, Nyonya mengalami rasa sakit yang berlebihan karena salah dalam mengonsumsi makanan. Lebih baiknya jangan mengonsumsi makanan yang pedas. Apakah Nyonya mengonsumsi makanan pedas hari ini?" Tanya nya begitu sopan pada Yoonjung.

Wild HusbandWhere stories live. Discover now