22. Time

1.8K 94 11
                                    

Kepalanya merunduk kebawah, melihat perut ratanya yang sedang sibuk diberi usapan oleh tangan besar Jungkook "Ah? Di-dia baik-baik saja" Jawabnya dengan gugup.

—————————————————

Jungkook mendongak keatas, menatap mimik polo pps istri nya sembari tersenyum kecil ia menarik tengkuk leher mulus itu dan melumat lambai-lambai bibir merah muda yang terlihat sangat menggairahkan itu. Melumat dan sedikit menyesap nya, tak lupa juga untuk memainkan lidah istri kecilnya itu.

Wanita kecil itu menyipitkan matanya ketika Jungkook mulai menyerangnya, kedua tangannya berpegangan pada bahu lebar Jungkook. Pria itu terlalu ganas menyerang nya, alhasil pun Yoonjung hanya bisa menerimanya tanpa membalas sedikit pun, dia belum paham bagaimana cara berciuman dengan benar. Bahkan dirinya tidak akan membalas nya, cukup Jungkook yang bereaksi diatas nya.

Bohong jika Yoonjung menikmati setiap sentuhan yang diberikan Jungkook. Dirinya ingin sekali melawan, namun tenaga banteng pria itu sangat kuat, tubuhnya tidak sebanding dengan Jungkook.

Merasa kasihan pada istri kecilnya yang mulai kehabisan nafas itu, ia melepas lumatan nya dengan berat hati. Memandang bibir Yoonjung yang basah karena kecipak basah yang ia ciptakan, Jungkook mengelap bibir mungil itu dengan ibu jarinya.

Menatap mata sayu Yoonjung dengan amat dalam dan mengusap-usap punggung kecilnya dibelakang sana

"Sungguh, aku sangat menginginkannya. Dokter mengatakan aku tidak boleh melakukan nya sampai usia kecebong ku ini berumur tujuh belas Minggu" Ucap nya diakhiri dengan kecupan singkat di bibir istrinya.

Yoonjung mengangguk samar-samar sebagai jawaban nya tatapannya menatap Jungkook dengan tatapan sayu dan bibir yang sedikit terbuka karena masih menyetabilkan nafas nya. Beginilah Yoonjung jika sedang berhadapan dengan Jungkook. Ia hanya bisa pasrah mengikuti alur yang dibuat oleh pria itu, dirinya terasa sangat lemah. Karena ketakutannya pada pria itu, jika melawan pun akibatnya akan sangat menakutkan, itulah yang ada di pikiran nya.

Jungkook mengulum bibirnya, Yoonjung terlihat begitu manis "Gadis pintar" Tangan nya mengacak-acak surai atas istri nya.

Yoonjung hanya diam saja tentunya, pria di hadapannya ini kembali mengecup bibir nya dengan singkat dan mengecup kening nya lalu turun kebawah untuk menemukan wajahnya dengan perut rata miliknya.

Mata tajam pria itu saat ini terlihat teduh, tidak seperti biasanya. Jungkook menatap lengan istri nya yang memar itu dan sedikit memberinya usapan, namun Yoonjung meringis pelan merasakan rasa nyeri "Andwaeyo.... Itu sa-sakithh"

"Maafkan aku" Ucap nya pelan.

"Kau merasa mual hari ini? Apakah masih terasa begitu lemas, um?" Tanya nya begitu lembut.

Pupil mata bulat Yoonjung menatap mata Jungkook "Um, masih" Angguk nya polos.

Jungkook menatap perut rata itu, ia memasang mimik seperti orang marah "Ah, sepertinya kecebongku ini begitu nakal. Lihatlah, dia bahkan membuat eomma nya sakit setiap harinya"

Mengecup perut rata itu selama berkali-kali dan tidak lupa untuk memberinya usapan hangat "Aegia.... Tidurlah, Appa akan membersihkan diri dulu"

Kini mata Jungkook mendongak keatas, melihat istri kecilnya yang sedang menatapnya yang sedang mengajak calon bayi mereka untuk berkomunikasi, Yoonjung menatap nya dengan tatapan polos nya. Wanita kecil itu tidak bertindak apa-apa ketika dirinya asik mengobrol dengan perut rata miliknya.

Jungkook mengecup bibir dan kening gadis kecil yang masih memandangi nya dengan tatapan amat polosnya "Tidurlah kembali, maafkan aku karena membangunkan tidurmu. Aku akan membersihkan diri dahulu"

Wild HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang