1.

1K 25 4
                                    

"INDIRAAAAA!!!!!! "

"Astaga Tuhan! "

Gadis yg disebut 'Indira' itu pun kaget, lantaran namanya yang tiba tiba diteriaki oleh temannya itu.

"Apasih ci Lyn, ngagetin aja" Balasnya sembari mengelus dada dan memperbaiki posisi duduknya yang sedikit bergeser karna dirinya yang terkejut tadi.

"Lagian bengong mulu, ayo ke kantin, udh bel! " Ucap Lyn, pemilik suara nyaring yang meneriaki nama indira tadi. Lyn yang sudah sedikit bete karena ternyata sedari tadi lyn sudah memanggil manggil namanya, namun sama sekali tidak ada respon dari temannya itu.

Indira yang baru sadar pun seketika menoleh, ia melirik kesana dan kemari seperti mencari sesuatu. Setelah cukup lama ia mencerna situasi sekitarnya, akhirnya Indira pun mengeluarkan suara.

"Ci Lia sama Callie pada kemana ci? Kok sepi"

Lyn yg mendengar itupun langsung mendengus kesal. Lyn segera menarik tangan Indira, lalu menariknya untuk bangkit dari tempat duduknya.

"Udh pada kekantin! Makanya ayo buruan, nanti waktu istirahatnya ga cukup indira!!! "

Indira yang mendengar itupun hanya pasrah, dan membiarkan lyn menarik tangannya untuk pergi ke kantin. Jujur saja, Indira sangat malas untuk keluar kelas.
 

 
  
 
·

Indira adalah orang yang cukup introvert, tapi bukan berarti dia tidak bisa berbaur, hanya saja Indira memang sulit untuk menerima orang baru. Namun walau begitu, Indira adalah orang yang termasuk 'populer' dikalangan murid² sekolahannya. Bagaimana tidak? Wajahnya yang cantik, prestasi yang bagus, dan image 'cool' yang membuatnya semakin keren di mata orang lain.

.
 
 

 
  
"Ci Lia! "

Lia yang merasa terpanggil pun segera menengok, ia melihat seseorang yang ia kenal sedang melambaikan tangannya sembari berjalan menuju meja nya. Ia pun membalas lambaian tangannya pada orang tersebut, sambil mengisyaratkan dengan tangannya supaya cepat kemari.

"Ella sama Giselle kemana man? "

"Ella lagi di suruh sama bu dwi, Giselle ikut nemenin dia buat nganterin bukunya ke perpus ci"

Lia pun mengangguk, ia pun menyuruhnya untuk duduk agar tidak diam berdiri saja. Tak lama dari itu pun orang yang disebut 'man' ini kembali bertanya.

"Indira sama ci Lyn kmana? Kok ga keliatan? "

Lia mengangkat kedua bahunya, menandakan bahwa dia juga tidak tau akan keberadaan mereka berdua. "Paling bentar lagi juga nyampe man si Indira Indira itu sama Lyn"

___

Sementara itu dengan Indira dan Lyn disebelahnya, mereka baru saja turun tangga, karena kelas mereka ada di lantai 2. Baru saja ia melangkahkan kaki, tiba tiba ada seorang gadis yang menabrak Indira sembari membawa tumpukan buku.
  
  

  
  

BRAK!!
  
  
  

  

"Aduh! " Indira yang tertabrak pun tersentak, ia tidak terjatuh, melainkan dia hanya kaget, sekaligus sedikit sakit karena dadanya ditabrak sebuah tumpukan buku.

"Eh! Dir kamu gapapa?! " Ucap Lyn khawatir sekaligus kaget.

"ASTAGA! EL LU GAPAPA!?! " Teman gadis itu pun segera menghampiri temannya, yang terjatuh akibat telah menabrak seseorang.

Complicated LoveWhere stories live. Discover now