9.

298 24 12
                                    

05:11

Kicauan burung terdengar. Cahaya mulai menyebar menerangi kota itu.

Menandakan bahwa pagi hari telah tiba.

Langit biru yang mulai semakin terang, dengan udara yang sejuk, membuat suasana Senin pagi di kota itu agak sedikit dingin.

Yaa.. jalanan masih lumayan sepi, belum banyak kendaraan yang berlalu lalang memenuhi jalanan kota.

Namun, sepertinya semua ketenangan itu tidak berlaku dirumah ini.




























"Ella! Kutinggal ya, kalo lama!"

"TUNGGUIN AH, SABAR!"




































Dug dug dug dug

Suara langkah kaki terdengar menggema di lantai atas. Ella dengan terburu buru menuruni tangga sembari membenarkan dasinya.

"Pelan-pelan hei turunnya!" tegur Indira yang sedang berdiri di ruang tengah. Dirinya berjalan ke samping meja Tv, hendak mematikan saklar lampu di ruang tengah.

BRUGHH!

"DOR!"

Tubuh Indira tersentak kedepan. Indira menopang kedua tubuhnya yang hampir saja terbentur ke tembok dengan kedua tangannya. Ella menabrak punggungnya lumayan kencang.

"Astaghfirullah– Ella!!"

Indira langsung membalikkan badannya menghadap pada Ella.

Ia melihat Ella yang mundur beberapa langkah dari hadapannya, dengan wajah wajah tanpa dosa nya yang seperti biasa, yang menatap pada dirinya.

"Astaga Tuhan.." Indira nampak terkejut saat melihat penampilan Ella yang berantakan. "Bisa yang rapih ga sih?"

Ella hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal sembari terkekeh, "Hehe.. susah ka."

"Masa pake dasi doang gabisa."

"Yaaa gimana ya.."

Indira mengambil beberapa langkah maju, ia langsung menarik dasinya tanpa aba-aba, membuat Ella tersentak mendekat padanya.

"Kalo gabisa tuh bilang." ucap Indira sembari membuka dasi Ella. Ia mengikatnya lagi dan merapihkan kerah seragam Ella.

Indira merentangkan tangan Ella agar ia bisa lebih mudah merapihkan seragamnya.

"Tas ku udah dibawa, ka?"

"Udah, itu ada di mobil." balas Indira, sambil menepuk-nepuk seragam Ella agar tidak kusut.

Karena semalam Ella menginap dirumah Indira, dan memang ia sama sekali tidak membawa apa apa termasuk seragam sekolahnya, jadi otomatis ia terpaksa meminjam seragam dan beberapa properti sekolah yang harus dipakai, karena hari ini ada upacara (senin huhu).

Jadi, itulah alasan kenapa Ella ini 'agak' berantakan, karena ternyata seragam yang ia pakai ini agak sedikit kebesaran. Dan seragam Indira ini agak lebih panjang kebawah. Padahal tubuh Ella dan Indira itu tidak jauh berbeda loh.. tapi ntah kenapa seragam Indira nampak kebesaran jika dipakai oleh Ella.

Kebetulan, Indira memang dari dulu memang selalu membeli lebih dari 1 setel seragam serta ia juga memiliki beberapa printilannya. Jadi ia menyarankan agar Ella memakai miliknya saja terlebih dahulu, daripada ia harus pulang hanya untuk mengambil seragamnya. Lagi pula hanya sehari saja, tidak akan jadi masalah besar baginya.

Complicated LoveWhere stories live. Discover now