HAPPY READING
-
-
-
-
Malvin masih terus mencari keberadaan haikal, padahal haikal pergi ke rumah jemi.
"lo yakin gamau pulang? udh seminggu loh kasihan ciko" ucap jemi
"gua cuma masalah untuk ciko je, gua ga becus jadi bubu nya"
"lo ngapain sih dengerin omongan malvin? liat ciko, dia pasti kangen sama bubunya"
''tapi gua ga kuat je, gua ga kuat ngeliat muka malvin. hati gua sakit, sakit banget"
"sekali² lo tonjok, jangan diem aja" sahut jano
"tau, kalo gua disitu udah gua anjing²in tuh suami lo"
"galak banget sayang"
"diem ah lagi kesel sama temen kamu"
"tapi gemes"
Haikal rasanya mau minggat lagi dari rumah jemi dan jano, dia ga tahan ngeliat mereka berdua yang selalu bikin haikal iri.
"GUA LAGI SEDIH KENAPA KALIAN MESRA²AN HUAAAA"
"kamu sih"
"loh kok aku? haikal nya aja yang cengeng"
Begitulah keadaan haikal yang salah langkah untuk menginap di rumah sahabatnya itu.
"anjing bener hiks" ucapnya pelan
°°°°°
"udah ketemu belom?"
"belom bun, haikal juga gamau angkat telpon ku"
"lain kali kalau ngomong itu di jaga, kamu gatau gimana seharian haikal di rumah jadi jangan seenaknya ngeluarkan kata² aneh"
"aku cuma reflek aja bun"
"reflek kamu bilang? kamu liat ga dampaknya gimana? haikal pergi dari rumah dan ciko butuh haikal, bunda ga nyangka kamu bakal ngentengin semuanya vin. bunda kecewa sama kamu" ucap bunda yang langsung pergi dari rumah malvin.
"AKHRGGGGG ANJING SIALAN TAI"
Disisi lain, haikal sedang melamun sambil memandangi foto ciko.
"kangen ya?" tanya jemi seketika tangisan haikal langsung histeris.
"gua tau lo pasti kangen banget sama ciko" ucap jemi sambil memeluk sahabatnya.
"gua hiks gua kangen banget je"
"kata bunda sih, ciko sama dia. mau telpon bunda aja?"
Haikal langsung melepas pelukannya dan buru-buru menelpon bunda.
bunda:
"halo mantu bunda, kamu dimana sayang. kamu ga kangen bunda? kenapa ga cerita sama bunda sayang"
haikal:
"maaf bunda, haikal gamau bikin bunda khawatir"
bunda:
"haikal, ini bunda loh bukan orang lain kamu jangan ngerasa seperti itu, liat ciko tiap hari nanyain kamu mulu"
YOU ARE READING
MALHAI (MARKHYUCK)
Non-Fiction"mungkin ini takdir, hidup bersama malvin" -Haikal Samudra "menjadikanmu sebagai pendamping hidup adalah keputusan yang tepat" -Malvin Abriandra kisah yang akan menceritakan lika liku rumah tangga mereka. toxic nonbaku bxb 🔞
