HAPPY READING
-
-
-
-
-
"Sayang bangun, haikal" Panggil malvin yang membangunkan haikal.
Haikal perlahan membuka matanya dan melihat suaminya yang sudah tersenyum lebar.
"Happy anniversary yang ke 8 tahun sayang"
Haikal tertawa melihat malvin yang sudah memberikan sekotak coklat.
"Happy anniversary sayangku, wah coklat tau aja aku pengen makan coklat" haikal mengambil coklat yang diberi sang suami.
Malvin mencium kening suaminya "buat kamu semuanya sayangku"
Mereka berdua tertawa sambil memakan coklat tadi.
"Itu apa ubu? WAH OKLAT IKO MWU!!!"
"Jangan banyak² sayang, nanti sakit gigi" ucap haikal yang memberikan satu coklat kepada ciko.
"OTTEE UBU, NYAMM ENAK"
Haikal tersenyum melihat ciko yang lahap memakan coklat.
"Hari ini kita liburan ke pantai" bisik malvin ke telinga haikal.
"Serius mas? tapi saka kan masih kecil dia ga bisa kena panas" ucap haikal sedih.
Ciko hanya mengamati orang tuanya yang berbicara sambil masih menguyah coklat yang ada di dalam mulutnya.
''Tenang katanya bunda mau bawa saka ke rumah temennya mau pamer cucu"
"Iko, iko nda di ajak oma?"
"Ciko mau ikut ayah ke pantai atau ikut adek saka sama oma?"
"Emmm" ciko mulai berfikir keras yang membuat malvin dan haikal tertawa melihat anaknya itu.
"Iko cuka cama adek aka tapi iko mwu itut juga cama ayah dan ubu, iko bingung"
"HEM TENAPA ADEK AKA CAMA OMA NDA IKUT AJA!!!"
"Wo wo wo, santai sayang. Adek aka masih kecil jadi ga boleh di bawa ke pantai, di sana panas banget" ucap malvin menenangkan anaknya.
"Tapi ayah, kacian adek nda ikut kita"
"Kalo aka udah besar juga bakal ikut sama kita ciko ganteng"
"Otte iko ikut ayah dan ubu, ubu?"
"Kenapa sayang?"
"Mwu oklatnya agi catu caja, hemmm" ucap ciko memasang muka imut untuk membujuk bubunya.
"Dasar kalo ada mau nya aja mukanya di imut imutin"
"Hustt ayah, iko cedang membujuk ibu ini"
Haikal memberikan satu coklat lagi ke ciko hal itu membuat sang anak gembira.
"TELIMAKCIH UBU CANTIKK!!!" ucap ciko memeluk haikal.
"Sama sama sayangku"
Ciko langsung pergi keluar kamar untuk menikmati coklat yang diberikan bubunya.
"Ubu, aku mau juga"
YOU ARE READING
MALHAI (MARKHYUCK)
Non-Fiction"mungkin ini takdir, hidup bersama malvin" -Haikal Samudra "menjadikanmu sebagai pendamping hidup adalah keputusan yang tepat" -Malvin Abriandra kisah yang akan menceritakan lika liku rumah tangga mereka. toxic nonbaku bxb 🔞
