HAPPY READING
-
-
-
-
-
"Ubuuu" panggil ciko
"Kenapa sayang?"
"Hali ini pantai?" tanya ciko yang sangat antusias ingin bermain pasir.
"Iya sayang hari ini ke pantai"
"Ayah mana ubu?"
"Tuh lagi siap siap, ayah kamu paling ribet kalo soal begini"
Mereka berdua sedang menatap malvin yang sibuk mencari kacamatanya.
"Sayang ada liat kacamata aku ga?"
"Ga ada, udah ngapain pake kacamata sih" omel haikal
"Ayah di atas kepala ayah itu apa?"
Malvin langsung meraba kepalanya ternyata kacamatanya sudah di pakai dari tadi.
"Kok iko kasih tau?"
"Kacian ayah, nanti ayah nangis ubu"
"Sayang jahat banget sih masa mau ngerjain mas" sahut malvin sedih.
"Ya habisnya paling ribet sendiri, aku sama ciko udah mau ke pantai kamu masih sibuk cari kacamata"
Ciko hanya tertawa melihat ayah dan bubu nya bertengkar kecil.
"AYAH UBU AYOOO!!!!" teriak ciko yang langsung di anggukin mereka berdua.
M
ereka bertiga langsung ke lantai, sengaja agak sore biar mereka menikmati sunset.
Ciko sibuk bermain pasir, sedangkan haikal memandangi pantai dengan wajah sedihnya.
"Sayang kamu di sini aja jangan kemana mana oke?" ucap malvin
"Otte ayah" sahut ciko yang masih sibuk bermain pasir.
Malvin langsung menghampiri haikal "ada apa sayang?" tanya malvin yang langsung duduk di samping haikal.
Haikal menoleh ke arah malvin, lalu tersenyum tipis "ga ada kok mas"
"Kangen saka?" tanya malvin memastikan.
"Iya mas" jawab haikal sedih.
"Jangan dipikirkan, aku yakin saka baik baik aja sama bunda" ucap malvin menenangkan haikal
Haikal hanya tersenyum kepada malvin "iya mas, yaudah ayo main air mas"
"Ayo sayang, iko sini mau ikut ga?"
"Nda ayah, iko mwu main pacil caja"
"Yaudah ayah sama ubu di situ ya main air"
"OTTEE"
Haikal dan malvin pergi bermain air, sementara ciko lagi main pasir.
"Mas jangan siram siram ah"
Malvin tidak mendengarkan ucapan haikal, dia masih menyipratkan air pantai ke haikal membuat haikal kesal.
"Ish ngeselin bgt sih ah"
Malvin tertawa lalu mendekati haikal "maaf sayang, lucu bgt sih" goda malvin.
"Awas deh kamu, bikin kesel aja"
Malvin langsung mencium bibir haikal sebentar "Makasih untuk semuanya sayang, aku bahagia punya kalian"
YOU ARE READING
MALHAI (MARKHYUCK)
Non-Fiction"mungkin ini takdir, hidup bersama malvin" -Haikal Samudra "menjadikanmu sebagai pendamping hidup adalah keputusan yang tepat" -Malvin Abriandra kisah yang akan menceritakan lika liku rumah tangga mereka. toxic nonbaku bxb 🔞
