cinta dan kita | mencintai dalam doa

prolog

SELAMAT DATANG DI CERITAKU, JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN.

follow ig ku dulu yuk:
@jejes0i2_ (pake pp pink)

jangan lupa vote dan komen, selamat membaca, semoga suka aamiin.

****

"ku pikir ini hanyalah ketertarikan sesaat"

****

"ternyata seru ya, pura pura suka sama seseorang, padahal aslinya b aja"

adakah diantara kalian yang punya perasaan dengan kondisi seperti itu?
bilang punya crush dan sangat mencintainya padahal tidak sama sekali?

itulah yang dirasakan oleh Zanara Ilsyatarami Humaira, seorang gadis yang merayakan perasaan mati rasanya.

ia dikenal dengan cewek yang mempunyai banyak crush, padahal hatinya tidak mempunyai cinta atau kagum pada cowok yang menjadi crush nya.

Zanara tertawa mengingat teman-temannya pada percaya dengan perasaan bohong itu.

"udah belum ra? cepetan udah di tungguin" Zanara menoleh ke arah wanita yang baru berucap. "iya, udah nih" balasnya setelah menusukan jarum pentul pada hijab pasminanya.

setelah memoleskan lipbam pada bibirnya, gadis itu segera menyusul wanita tadi, yang berada di halaman rumah, bersama sepupu dan tantenya.

"ayuk lah, udah siang ini"

mereka semua bergegas menaiki mobil putih yang sudah terisi oleh sepupu dan tentenya yang lain, dan nenek nya juga.

Zanara duduk di paling belakang bersama Sakilla, sepupu yang sepantaran dengannya. mereka berdua sedang menonton video yang berada di aplikasi tiktok, berencana untuk membuatnya juga.

"eh sa, gatra ngirim vn tau ke gue!" ucap Zanara, dengan tangan yang menempelkan handphone nya pada telinga kanan Sakilla.

Gatra adalah cowok telegram yang ditemui oleh Zanara lewat Anonymous chat. hanya percakapan ringan di anon, lalu bertukar id. Zanara akui Gatra orang yang asik, tapi hatinya tidak menyangkut pada laki laki itu. selain itu juga, ia sangat hati hati pada cowok virtual.

"suaranya mirip suara ajib ya?" tanya Sakilla, yang hanya diangguki oleh Zanara.

"eh, lo masih suka sama pardan?" pertanyaan dari Sakilla lagi, membuat Zanara terdiam.

suka? apakah Zanara bisa di bilang hebat? karena membuat orang-orang percaya bahwa ia mempunyai perasaan?

dalam hati Zanara ingin sekali berteriak TIDAK! tapi, mulut dan tubuh tidak sinkron dengan hati nya.

Zanara mengangguk "iya, setiap lewat gang itu gue jadi keinget dia"

gang kecil yang menjadi saksi pertemuan antara Zanara dengan Pardan.

singkatnya, Zanara sedang berjalan dengan temannya yang juga baru pulang sekolah. mereka semua berjalan bareng lewat gang kecil, karena agar lebih capat sampai rumah dan terhindar dari panas matahari. saat di pertengahan jalan, Zanara sibuk mengobrol sampai tidak sadar bahwa ia hampir menabrak cowok yang juga sibuk dengan handphonenya. Zanara menyingkir ke kanan, tetapi laki laki itu juga kekanan. lalu Zanara ingin ke kiri dan laki laki itu juga sama. akhirnya Zanara ke kanan dan Pardan ke Kiri.