AM 5. Drama

27.7K 2.2K 60
                                    



•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Cantik banget..." lirih Felix yang masih bisa didengar yang lain.

"Siapa sih? Awas aja kayak tante-tante'" tanya Arion kesal sembari berjalan menghampiri tempat duduk Felix. "Gak!! ini mah real cantik banget." ucap Felix. Arion pun duduk di samping Felix lalu merebut handphone Elvaro yang dipegang oleh Felix.

Saat Arion melihat foto tersebut, ia langsung terpana akan pesona wanita yang ada di foto itu. " Astaga!! Ini mah bidadari coy!!" ucap Arion antusias.

"Apa gue bilang. Gue gak boong," ucap Felix songong yang tidak ditanggapi Arion. "Gue mau dah jadi pacar dia" ucap Arion.

"Enak aja lo!" Teriak Felix merebut kembali handpone yang dipegang Arion. "Ini punya gue." lanjut Felix.

"Apaan! Emang itu cewe mau sama lo. Muka lo aja jelek gitu mana mau dia," ucap Arion pedas. "Mata lo katarak kali, gak bisa liat ketampanan gue" ketus Felix merasa kesal.

Mereka yang mendengar keributan tersebut pun penasaran, lalu mendekati Felix dan Arion yang masih memperebutkan perempuan yang mereka bicarakan.

Elvaro merebut handphone tersebut dari mereka berdua. Setelah melihat foto tersebut, ia membulatkan matanya. Bagaimana tidak, foto tersebut adalah foto ibunya. "Mama" batinnya.

"Cantik" batin Mattheo dan juga Arthur.

"Handphone lo jangan diambil dulu dah, Var. Gue masih mau liat foto itu cewek." kesal Felix yang ditatap tajam oleh Elvaro. "Gue juga masih mau liat." timpal Arion mengulurkan tangannya untuk mengambil handpone Elvaro.

"Apaan lo berdua!! Ini mama gue," ucap Elvaro ngegas sembari menjauhkan handphonenya.

"Apa!!!" teriak mereka berdua bersamaan yang terkejut mendengar ucapan Elvaro, begitupun dengan Mattheo dan Arthur yang juga terkejut, tetapi mereka memilih untuk diam sembari memperhatikan ketiganya.

"Gak mungkin itu tante Melody. Tante Melody juga gak secantik cewe tadi," ucap Felix tanpa sadar yang ditatap tajam oleh ketiga sahabatnya dan juga Elvaro.

Ayolah. Apakah Felix tidak ingat, kalau Elvaro tidak suka jika ada yang mengatakan keburukan tentang ibunya, pikir ketigannya.

"Maksud lo mama gue jelek!?" tanya Elvaro menatap Felix dengan ekspresi menahan marah. Felix yang baru sadar akan ucapannya menjadi gelagapan.

"G-ak, gak ada Var. Salah denger lo. Iya salah denger kali" ucap Felix gelagapan saat Elvaro masih menatapnya tajam.

"Tahan amarah lo Var, Felix sahabat kita. Jangan sampai lo lepas kendali," ucap Mattheo menengahi yang membuat Elvaro mengalihkan pamdangannya ke arah Mattheo. "Mungkin Felix belum percaya kalau itu nyokap lo. Gue juga tadi gak percaya kalau itu nyokap lo, apalagi liat perubahan nyokap lo yang sangat drastis." lanjutnya.

Transmigrasi 'Antagonis Mother'Where stories live. Discover now