Selamat Membaca
MAAF JIKA ADA KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DLL.
Seorang wanita muda bernama Karina Adellia terlihat sedang membaca novel yang berjudul 'Different Roles'
Setelah selesai membaca. Karina melempar asal buku novel tersebut seraya mengumpati pe...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
• • •
Melody menatap pemuda didepannya yang wajahnya sangat mirip dengan Elvaro. Melody berpikir bukankah berarti pemuda yang berdiri didepannya ini adalah anaknya juga?Alvero?
"Alvero?" tanya Melody memastikan dengan raut wajah bertanya. Ia takut salah! Salah mengenali putra kembarnya itu.
"Bukan mah, aku Elvaro." ucap Alvero tersenyum yang membuat Melody bingung. Melody menoleh ke arah belakangnya menatap pemuda yang berdiri dibelakangnya.
"Berarti yang ke pantai tadi sama Alvero?" batin Melody bertanya dengan menatap Elvaro lamat. "Aku nggak bisa ngenalin mereka berdua jika mereka mirip banget gini!" batin Melody frustasi.
"Jadi kamu yang Alvero?" tanya Melody sembari menunjuk Elvaro.
Sedangkan Elvaro tersenyum sembari menganggukkan kepalanya, karena melihat kode dari Alvero. Ia akan mengikuti permainan kembarannya, ia berpikir pasti akan lucu mengerjai ibunya yang terlihat kebingungan itu.
"Iya mah, aku Alvero." ucap Elvaro menatap ibunya lamat. Sedangkan yang lain hanya diam memperhatikan ketiganya. Mereka merasa lucu melihat ekspresi Melody yang merasa tidak yakin.
Melody pun menatap kearah sahabat Elvaro. "Kalian tau yang mana Elvaro?" tanya Melody yang membuat keempat pemuda itu mengedikkan bahu dan menggelengkan kepala seolah tidak tahu lalu tersenyum manis ke arahnya.
"Kalian jangan buat mama bingung dong!" ucap Melody kesal membuat mereka semua terkekeh.
"Imutnya," batin mereka.
"Mah aku Elvaro." ucap Alvero dengan ekspresi meyakinkan. "Jangan percaya mah. Aku yang Elvaro." timpal Elvaro cepat yang semakin membuat Melody Frustasi.
"Kalian berdua ya!" ucapnya menahan kesal. "Udah wajah kayak upin ipin, nggak ada bedanya! Mending upin ipin masih beda yang satu ada rambut yang satu enggak, lah kalian!" lanjut Melody kesal, sedangkan yang lain tertawa mendengarnya.
"Upin ipin," ucap Kent menahan tawa. "Wajah mereka!" sahut Arion yang sudah tertawa kencang.
"Udah lah! Mama kesel sama kalian," ucap Melody yang saat ini telah duduk di sofa disamping Xessar.
"Botakin aja Tan salah satu dari mereka, biar beneran sama kayak upin-ipin." ucap Xessar santai yang membuat Elvaro dan Alvero yang masih berdiri melototkan matanya.
Sedangkan para sahabat Xessar atau lebih tepatnya inti geng Black Moon cengo melihat ketuanya itu. "Beneran inipaketu?" batin mereka menatap Xessar.
Melody yang mendengar saran itu menolehkan kepalanya kearah samping untuk menatap pemuda tampan yang ada disampingnya itu. Benar juga! Akan lebih mudah jika punya perbedaan yang terlihat jelas itu. Pikirnya.
