03

721 46 0
                                    


Sah Menjadi Sepasang Suami Istri


Pagi-pagi sekali MUA sudah datang untuk merias wajah Aisyah, karena sebentar lagi dan hanya menghitung beberapa jam saja maka ia akan menjadi seorang istri dari Alex Appolios Anderson.

"Nona maaf, saya buka cadarnya dulu" ucap MUA dengan sopan.

Aisyah hanya menurut dan mengangguk kan kepalanya tanpa banyak bicara.

Dirinya belum tahu dengan pernikahan nya nanti, selama ini ia selalu mengidamkan menikah dengan yang paham agama seperti Ustadz atau seorang Gus.

Tapi malah jauh dari pemikiran yang sempat ia bayangkan.

Bagaimana dengan sifat Alex nanti, apakah Alex bisa membawa pernikahan ini dan masih banyak lagi yang ada di dalam benak Aisyah.

Bahkan dirinya menikahi seorang lelaki yang ia pun tidak tahu asal usul lelaki tersebut.

Tapi sekali lagi Aisyah tekan kan ini semua adalah takdir untuk nya yang Allah berikan kepadanya, mungkin inilah yang terbaik untuk nya yang sudah Allah persiapkan untuk nya.

Ia akan segera menikahi laki-laki yang Allah perantara kan dengan kematian sang ayah tercinta, satu-satunya keluarga yang ia punya yang sekarang telah pergi ke sisi Allah.

"Ayah jika memang ini adalah permintaan terakhir ayah, Aisyah siap untuk menjadi istri dengan pilihan lelaki ayah" batin Aisyah sembari menitikkan air matanya.

MUA yang melihat Aisyah menangis malah salah mengartikan tangisan Aisyah, ia kira Aisyah sedang menangis bahagia karena sebentar lagi akan menikahi seorang pria idaman semua wanita.

MUA yang melihat nya merasa terpesona dengan kecantikan Aisyah yang sangat alami, alis nya yang yang lebat sudah seperti di sulam, hidung nya yang mancung dan kecil, bibirnya yang mungil berwarna pink alami dan bulu mata nya yang lentik, sungguh ciptaan tuhan yang sempurna bagi kaum hawa.

"Nona anda benar-benar cantik" puji sang MUA

"Terima kasih mbak, ini adalah karunia dari tuhan ku" jawab Aisyah dengan tersenyum tipis.

Cukup dengan make-up tipis untuk menambah kesan sedikit tidak perlu dengan make-up tebal karena wajah Aisyah yang cantik nan rupawan sudah cantik.

Bahkan membuat para sang MUA iri dengan kecantikan yang Aisyah miliki.

"Sempurna" ucap MUA dengan puas akan hasil nya.

"Nona, saya benar-benar iri dengan kecantikan anda yang alami, pasti tuan tidak akan berpaling melihat anda" lanjut nya lagi.

Tok

Tok

Tok

"Pengantin wanita disuruh untuk ke bawah" ucap salah satu bodyguard.

"Baik, kami akan segera turun"

Tidak ada pendamping apapun bahkan teman nya ia tidak sempat undang karena pernikahan nya sangat mendadak sekali.

Ia turun dengan di temani oleh MUA tadi, semua mata memandang ke arah nya terutama Alex matanya sampai tidak berkedip melihat betapa cantik nya Aisyah dengan balutan gaun berwarna putih plus dengan cadar dan mahkota yang bertengger di kepalanya.

Alex baru tersadar setelah Aisyah duduk disamping nya.

"Siap?" tanya pak penghulu kepada Alex

"SIAP" jawab Alex dengan tegas

"Saya nikah kan engkau dengan Aisyah Nur Khadijah binti Klever Jordi dengan mahar satu buah perusahaan dan satu buah mansion dengan seperangkat sholat di bayar TUNAI.."

Wanita Bercadar Milik Sang Mafia (On Going) Where stories live. Discover now