18

361 13 3
                                    

Keresahan Hati Aisyah


Flashback on

Sesampai nya di mobil

"Hubby... " Aisyah memeluk Alex dan mengelus elus punggung suaminya guna menenangkan Alex.

Seketika kemarahan Alex langsung mereda mendengar suara lembut milik istrinya.

Alex menarik nafasnya perlahan lalu melepaskan pelukannya dan menatap Aisyah dengan tersenyum hangat.

"Kita gak usah pergi ke mall lagi yah dan kita makan dirumah saja" ucap Alex lembut.

Aisyah hanya menganggukkan kepalanya menuruti kemauan suaminya yang pastinya mood nya sedang tidak bagus akibat kejadian tadi.

Flashback off

Sesampainya dirumah Alex dan Aisyah kini sedang berada di ruang makan akibat kejadian tadi yang yang semula tujuan ke mall tidak jadi.

"Sayang maaf kan aku, kita tidak jadi pergi ke mall gara-gara kejadian tadi..." sesal Alex takut istrinya kecewa.

"Tidak apa-apa hubby Aisyah mengerti kok... "

Aisyah senang bagaimana suaminya menjaganya itulah arti suami sesungguhnya bagi Aisyah.

"Sayang makanlah yang banyak" pinta Alex mengambil lauk lalu mengisi piring sang istri.

"Udah hubby nanti gak habis mubazir..."

"Iya sayang... "

Setelah selesai makan Alex berpamitan kepada sang istri untuk melakukan pekerjaan.

Dan yang dimaksud pekerjaan oleh Alex yaitu untuk memberi pelajaran kepada waiters yang sudah berani menatap istri dari seorang Appolios.

Alex menatap datar kepada wanita yang kini tangan nya sedang di ikat dan mulutnya di lakban.

Seperti biasa Alex akan menggunakan sarung tangan nya.

Alex membuka paksa lakban nya yang mana membuat si wanita itu mengaduh kesakitan.

"Tuan maafkan saya... " tangis wanita itu pecah meminta ampun kepada Alex.

"Kenapa aku harus mengampunimu... " ucap Alex sambil mengelus elus pedang kesayangan nya.

Yang dimana membuat wanita itu langsung merasakan ketakutan yang amat besar.

"Berikan aku satu alasan yang masuk akal... "

Wanita itu langsung bungkam tidak bisa menjawab tapi tetap saja tangisannya yang keluar.

Keadaan wanita itu sangat memprihatinkan, tapi tidak bagi Alex, itu adalah sebuah kebahagiaan tersendiri baginya.

Alex mengambil pistol yang selalu berada di belakang bajunya.

Dor

"Wanita sepertimu hanya akan menjadi sampah, lebih baik kau mati..."

Alex tersenyum puas melihat wanita yang sudah berani merendahkan istrinya tepat di depan matanya telah mati berada ditangan nya.

"Bereskan... " titah Alex kepada anak buahnya.

Setelah membereskan sedikit hama yang mengganggu ia langsung pergi pulang, dirinya sudah sangat merindukan istri tercinta nya.

●●●

"Hubby sudah pulang, cepat sekali... " tanya Aisyah yang melihat kedatangan suaminya.

"Iya sayang kerjaan nya sudah selesai makanya aku pulang" jawab Alex.

Wanita Bercadar Milik Sang Mafia (On Going) Where stories live. Discover now