14

574 25 1
                                    

Pengganggu

Obat segala lelah adalah istrinya yaitu Aisyah nya, Alex langsung memeluk Aisyah yang sedang tertidur.

Dirinya pulang larut malam karena pekerjaan kantor yang sangat banyak setelah ia habis dari markas Alex juga langsung mampir ke kantor.

Ternyata pekerjaannya begitu banyak dikantor, alhasil dirinya harus menyelesaikan nya terlebih dahulu.

Alex mencium Aisyah begitu lembutnya membuat Aisyah terusik dan langsung terbangun.

"Hubby sudah pulang.. " tanya Aisyah dengan suara serak nya khas orang yang baru bangun tidur.

"Iya sayang maaf aku pulang telat, aku mau mandi dulu" ucap Alex.

"Iya hubby Aisyah mengerti kok, bentar Aisyah siapkan air mandi nya dulu" ujar Aisyah dan Alex langsung mencegah nya.

"Tidak usah sayang biar aku saja, kamu lanjutkan saja tidur mu" ucap Alex.

Tapi Aisyah malah menggeleng dan Aisyah melihat jam ternyata sudah tengah malam.

"Enggak hubby, Aisyah sebaiknya sholat malam saja" ucap Aisyah.

"Iya sayang terserahmu saja" ujar Alex bergegas ke kamar mandi dan Aisyah pergi ke walk in closet mengambil baju ganti untuk suaminya.

Setelah Alex selesai mandi kini Aisyah yang ke kamar mandi untuk berwudhu.

Alex hanya tersenyum miris melihat bagaimana istrinya yang sholehah, lagi-lagi ia belum bisa menjadi imam untuk Aisyah nya.

●●●

Pagi yang cerah tapi tidak secerah hati Alex yang kini begitu panik tidak melihat istrinya berada dikamar saat ia bangun dari tidurnya.

Sedangkan yang sedang dicari kini berada diruang dapur yang malah membuat para pelayan dan koki merasa cemas bukan main.

Bagaimana tidak cemas nyonya dirumah ini sedang berada didapur, katanya ingin membuat sarapan pagi untuk suaminya.

Tapi tidak dengan para pelayan dan koki, mereka takut nyonya mereka lecet sedikit saja maka imbasnya langsung meregang nyawa.

Apalagi Alex pernah berpesan kepada istrinya tidak boleh lecet sedikitpun walau hanya gamis nya saja yang terkena.

"Nyonya biar kami saja... " ucap kepala pelayan yang sudah berumur namanya paman Ellio suami dari bibi Han.

Tetapi Aisyah tidak mengidahkan ucapan dari Ellio ia bersenandung karena pagi ini bisa memasak untuk pertama kalinya untuk suaminya.

Para pelayan kini bahkan selalu berdoa didalam hati agar mereka diberi panjang umur lagi setelah Alex mengetahui nya.

"Sayang... " panggil Alex merasa lega setelah melihat istrinya berada didapur sedang memasak.

Para pelayan sudah gemetaran melihat Alex yang telah datang.

"Hubby sudah bangun" ucap Aisyah langsung berbalik dan tersenyum kepada suaminya.

"Kenapa kau memasak" tanya Alex dengan sedikit nada tidak suka.

"Tuan maafkan kami yang sudah lalai membiarkan nyonya masuk ke area dapur" ucap Ellio tiba-tiba.

"Tidak hubby Aisyah sendiri yang ingin memasak khusus untuk hubby saja" seru Aisyah.

Hati Alex jadi berbunga-bunga mendengar ucapan yang keluar dari mulut kecil istrinya menurut Alex ini terlalu manis.

Wanita Bercadar Milik Sang Mafia (On Going) Where stories live. Discover now