19

482 23 7
                                    

Kemarahan Alex

Cobaan pernikahan silih berganti datang menerpa termasuk di dalam pernikahan nya Alex dan Aisyah.

Aisyah menatap kepergian sang suami untuk pergi ke kantor dan setelah mobil Alex sudah tidak terlihat barulah Aisyah masuk kembali kedalam rumah.

"Apakah nyonya sedang sakit?" ucap Freya pengawal pribadi Aisyah.

"Aku tidak apa-apa, mungkin cuma masuk angin saja" jawab Aisyah.

"Oh iya kak, ayo membuat kue, Ais ingin brownies rasa stroberi pasti enak" ucap Aisyah dengan antusias.

Aisyah langsung menggandeng tangan Freya menuju dapur, ia sudah tidak sabar untuk mencicipi nya.

Sedangkan Alex kini sedang berkutat dengan kertas-kertas yang berada di depan nya dengan begitu fokus nya.

Drettt..

Handphone miliknya bergetar, segera ia melihat siapa yang menelpon nya dan seketika wajah Alex langsung berubah menjadi datar.

"Halo" sapa Alex dengan begitu ketus.

"Anak kurang ajar, sopan sedikit kepadaku, aku ini daddy mu" bentak Kalangi.

"Katakan saja" kesal Alex begitu malas.

"Dua hari lagi pertunangan mu dengan Carolina jangan lupa"

"Sudah ku bilang aku sudah menikah, jangan mengaturku" bentak Alex dengan menggeram marah.

"Jika kau tidak datang maka-"

"MAKA APA HAH" bentak Alex.

"Aku tidak takut dengan ancaman bodohmu itu daddy, apa tentang warisan?, aku sudah tidak peduli lagi berikan saja itu kepada anak dari istri keduamu itu, kita tidak sedekat itu" lanjut Alex.

"SEKARANG KAU BERANI MEMBANTAHKU APA KARENA WANITA YANG KAU PUNGUT ITU!" marah Kalangi diseberang telpon.

"Sudah ku katakan ceraikan saja, lihatlah kamu sudah terpengaruh oleh nya" lanjut kalangi.

"Kau benar-benar sudah melewati batas dad..." jawab Alex dengan nada dingin menyeramkan.

"Katakan sekali lagi maka habis lah perusahaanmu dan organisasi yang sudah kau bangun dengan puluhan tahun itu!"

Tutt..

Alex langsung melemparkan ponsel nya hingga hancur berkeping keping, emosinya langsung memuncak mendengar Daddy nya merendahkan sang istri yang sudah seperti merendahkan nya juga.


Kenapa ia harus lahir dari benih pria si*lan itu, kenapa?.

Brakk

Meja langsung terbalik, kertas-kertas berhamburan tidak tersisa, jika menyangkut tentang istrinya maka amarah nya langsung naik tidak terkendali.

"Tuan apa yang terjadi" tanya Gavin yang mendengar suara keras dari dalam ruangan dengan terburu buru ia masuk keruangan bos nya.

"Ahhkkk..... " teriak Alex dengan prustasi ia menjambak rambutnya, dirinya begitu membenci Kalangi.

"Tuan... "

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 12 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Wanita Bercadar Milik Sang Mafia (On Going) Where stories live. Discover now