Wanita Bercadar Milik Sang Mafia (On Going)

16

Pertama Kali Menjadi Imam

Seperti biasa Alex akan mengganti bajunya jika sudah selesai melakukan misi, ia menghela nafasnya dengan tenang karena istrinya masih tertidur lelap dan tadi diperjalanan dirinya sudah harap-harap kalau istrinya bangun.

Alex segera mengganti bajunya dengan baju biasa agar istrinya kalau bangun tidak curiga.

Alex ikut merebahkan tubuhnya disamping istrinya dan memeluknya, waktu sholat masih ada dua puluh menit lagi masih bisa menatap wajah istrinya yang kian cantik dimatanya.

Aisyah seketika terusik dengan tidurnya ia merasa ada sebuah tangan yang mengelus elus wajahnya.

"Pagi istriku..." ucap Alex dengan tersenyum lebar.

"Assalamualaikum hubby..."

"Waalaikumsalam sayang... "

Aisyah tersenyum mendapat jawaban salam dari suaminya.

"Gemes banget sih... "

Cup

Aisyah kaget dengan kecupan Alex yang tiba-tiba.

"Hubby.... " rengek Aisyah manja sekaligus merasa malu sekali.

Alex terkekeh mendengar rengekkan istrinya yang menggemaskan ini.

"Hubby lepas dulu aku mau ke kamar mandi..." Alih alih melepaskan Alex justru mengeratkan pelukannya dan membenamkan wajahnya dileher sang istri.

"Hubby....." rengek Aisyah kesal.

"Hahaha... Iya sayang" Alex lalu melepaskan pelukannya mendengar istrinya merengek kesal karena dirinya terus menjahilinya.

Setelah selesai berwudhu Aisyah pun segera bersiap untuk sholat karena waktu shubuh sudah dapat, dan Aisyah membentangkan sajadah nya tapi yang ia tidak sangka tiba-tiba Alex juga membentangkan sebuah sajadah di depan nya.

"Hubby.... " seolah tidak percaya Aisyah seketika shock melihat penampilan Alex yang memakai jubah berwarna putih dan di dikepalanya terdapat peci hitam yang begitu menawan.

Alex begitu terlihat sangat tampan apakah Alex adalah seorang pangeran dari kerajaan? pikir Aisyah.

"Aku akan jadi imam shubuh ini" ucap Alex dengan tersenyum hangat menatap istrinya yang tengah menatap dirinya tanpa berkedip.

Aisyah terharu inilah impiannya selama ini yaitu mempunyai imam saat sholat dan ia menjadi makmum nya, apalagi selama ini Aisyah sudah mewanti wanti agar Alex segera menjadi imam nya dan hari ini terjadi juga.

"Allahuakbar... "

Sepanjang sholat air mata Aisyah terus mengalir walaupun bacaan ayat yang dibacakan oleh Alex belum pas tajwid nya tapi suara Alex sangat merdu ia senang dan bersyukur berkali kali lipat.

"Assalamualaikum warahmatullah.... "

Alex tak langsung menghadap belakang, tapi ia langsung berdoa entah apa doa nya hanya Allah dan dirinya yang tahu.

Alex berdoa sangat khusuk bahkan dirinya menangis terisak sampai-sampai Aisyah pun mendengar isakan suaminya.

"Aamiin... "