'Cinta' Mas Masinton untuk Ibu Rini

16 0 0
                                    


Isu reshuffle kembali ramai. Makin ramai, karena beberapa politisi mulai ikut menabuh gendang. Alhasil, isu itu pun menggelinding, dan disambar cepat oleh media. Berita tentang itu pun saling bersahutan.

Kata media A, reshuflle jilid kedua untuk mengakomor PAN yang telah bersedia satu gerbong dengan pemerintah. Menurut media, B, C, dan D, PAN diperkirakan dapat sekian jatah kursi menteri di kabinet. Sisanya, media E dan seterusnya menambah ramai dengan ragam komentar politisi menanggapi isu reshuffle tersebut.

Nah, salah satu suara politisi yang kencang mengomentari isu reshuffle adalah Mas Masinton Pasaribu. Dia, adalah politisi PDIP, partai penyokong utama Pak Jokowi, baik saat Pilpres maupun sekarang. Tak seperti politisi lain yang malu-malu untuk menyebut nama siapa menteri yang layak digusur, Mas Masinton beda sendiri. Ia tanpa tedeng aling-aling langsung menyebut nama. Dan, nama yang disebut Mas Masinton, selalu sama. Dalam hal ini dia, cukup konsisten.

Siapa yang selalu di sebut oleh Mas Masinton? Tak lain adalah Ibu Rini Soemarno. Kata sahabat saya, yang mengaku 'pengamat politik' yang tak abal-abal, selalu disebutnya nama Bu Rini oleh Mas Masinton, adalah bukti 'cinta' politisi PDIP itu pada Bu Rini, yang kabarnya dulu sangat dekat dengan Ibu Megawati.

Saking 'cintanya', Mas Masinton tak berubah, selalu memasukan nama Ibu Rini sebagai menteri yang patut di ganti. Bahkan, nama Ibu Rini ditempatkan di urutan prioritas alias nomor pertama. Kata sahabat saya, itu bukti betapa Mas Masinton sangat 'cinta' pada Ibu Rini.

Mas Masinton, tentunya tak mau Bu Rini menghasilkan kinerja yang jeblok terus. Dan, memang itu yang selalu jadi alasan Mas Masinton, terus pantang menyerah mengusulkan nama Bu Rini untuk keluar dari kabinet.

Kata kawan saya, jika Bu Rini kinerjanya jeblok, tentu ia akan dicemooh banyak orang. Bahkan mungkin akan terus dicaci. Apalagi, sekarang Bu Rini seperti semangat sekali menambahkan jumlah utang BUMN. Dan, ini banyak memanen kritikan tajam dari berbagai penjuru.

Tentu, lanjut kawan saya, Mas Masinton tak mau Bu Rini jadi bulan-bulanan terus. Mas Masinton kasihan, Bu Rini terus memanen kritik. Sebab, hidup dengan hujan kritik begitu tak nyaman. Karena itu, Mas Masinton 'setia' mendesak Pak Jokowi mencopot Bu Rini. Menurut kawan saya, itu bukti betapa Mas Masinton begitu 'mencintai' Bu Rini.

Mas Masinton, kata kawan saya, tak mau hidup Bu Rini terus dirundung pusing. Ia ingin Bu Rini bisa hidup tenang dan damai. Dan, hidup tenang itu bisa didapat kalau pensiun dari kabinet. Karena kabinet, adalah sumber kegaduhan. Sumber perseteruan. Sumber intrik, dan jegal menjegal. Atau menurut kawan saya, salah satu sumber syahwat kekuasaan. Di sana aurat kekuasaan selalu menggoda.

Makanya, Mas Masinton itu kata kawan saya, mau 'menyelematkan' Bu Rini. Dan, menempatkan Bu Rini ke tempatnya yang layak. Bukan di kabinet, tapi di luar kabinet. " Saya iri lho dengan besarnya 'cinta' Mas Masinton pada Bu Rini," kata kawan saya. 

Bukan Catatan Pinggir Goenawan MohamadWhere stories live. Discover now