We Are Team

1.5K 92 0
                                    

"Hi Clara!"

Seseorang memotong pembicaraan Steve.

Clara menengok "eh kau Jacob!"

Jacob mendekati Clara. "Hi.. Sedang apa kau disini?" ia melirik Steve.

"Aku hanya sedang mengobrol dengan-- Steve kau mau kemana?" Clara memperhatikan Steve yang sudah bangkit.

"Kembali." Steve pergi meninggalkan Clara yang masih dipenuhi tanda tanya.

Ada apa dengan Steve? Mengapa ia begitu aneh? Clara memperhatikan punggung Steve yang menjauh hingga tepukan Jacob menyadarkannya. "Clar?"

"Maaf Jacob. Yang boleh memanggilku Clar hanya kakakku." ucap Clara sambil pergi berlalu.

Jacob tersenyum sinis. "Setidaknya Clara tidak mengetahuinya."

×××

"Baiklah, apa yang harus kita lakukan sekarang?" James menatap kawan kawannya satu persatu.

"Biar aku saja yang mengatasi misi ini sendiri." ujar Steve dingin.

Clara menatap Steve tak percaya. "Apa apaan kau Steve? Kami semua ingin membantumu, tetapi kau malah ingin melakukannya sendiri? Kau ini gila ya?"

Steve menatap Clara. "Kalian tidak tahu. Dan tidak akan pernah tau." Steve pergi meninggalkan teman temannya yang menatapnya tak percaya.

"Jadi?" Grace membuka suara.

"Aku akan mengejarnya." Clara pergi menghampiri Steve.

Clara melihat Steve yang sedang berdiri sambil mengusap wajahnya frustasi.

Perlahan Clara mendekatinya. Belum sempat Clara berucap. Steve sudah berbicara. "Mau apa kau?"

"Steve.. Ada apa denganmu? Kenapa kau menjadi egois seperti ini?" Clara berdiri disamping Steve.

"Kau tidak tahu Clara." Steve menutup wajahnya. "Sebaiknya kau pergi dan sini. Aku hanya ingin sendiri."

"Steve. Sebelum aku pergi, aku ingin bertanya." ungkapan Clara membuat Steve terdiam tanpa menatapnya.

"Apa kau cemburu pada Jacob?"

Seketika jantung Steve seperti terdiam sedetik. "Apa?"

Clara tersenyum pada Steve. "Baiklah. Aku akan meninggalkanmu sendiri." Clara memutar badannya dan pergi berlalu.

Steve memandang langit "apa perasaanku bukan sekedar kagum? Oh god."

---

Steve menghampiri teman temannya yang sedang berbincang. Seketika semua diam saat Steve datang.

"Hei Buddy.." sapa Alex ragu.

Steve membalasnya dengan senyum kecil. "Aku menghargai kalian yang ingin membantuku dalam misi ini. Kalian akan menganggapku egois jika kalian mengetahui sebab aku mempertahankan misi ini."

Semua mata menatap Steve.

"Kami tau kau tak akan menceritakannya pada kami Steve. Tapi izinkan kami untuk membantumu jika itu meringankan bebanmu. Kita team Steve." ujar James dan yang lain mengangguk setuju.

"Baiklah.. Kita satu Team kembali." jawaban Steve membuat yang lain senang. Terutama Clara. Namun di benaknya masih bertanya tanya. Ada apa dengan misi ini, sampai Steve mengatakan bahwa dirinya egois jika semua mengetahuinya.

"Baiklah dimulai dari mana misi ini?" Grace angkat suara.

Semua mata menatap Steve.

"Besok kita akan berangkat." ujarnya bersemangat.

---

Hay Guyss..

Setelah dipikir pikir. Keknya lanjut aja deh ceritanya.

Sorry kalo agak gajelas ceritanya dan lama updatenya.

Vote nya jangan lupa ya sehabis membaca.

Terima kasihh^^

Love Starts With A MissionWhere stories live. Discover now