Last (Epilog)

2.5K 115 1
                                    

Hari ini sudah genap 2 minggu Steve menjalani perawatan dengan Clara yang selalu ada bersamanya.

Hari ini pula Steve mendapatkan hasil testnya dan bisa kembali pulang ke rumahnya.

"Ada apa?" tanya Steve ketika melihat Clara yang sedang memperhatikannya.

Clara menggeleng sambil tersenyum. "Aku hanya flashback sesaat."

"Flashback?"

"Ya, pertemuan kita sangatlah tak mengenakan. Kau mengambil hasil buruanku."

Steve terkekeh lalu mengacak rambut Clara. "Kau tahu? Aku sengaja melakukannya karena ingin kenal denganmu."

"Apa?"

"Ya, setelah mendengar cerita kakakmu Jack, aku penasaran dengan dirimu. Aku sama sekali tidak tahu bagaimana cara berkenalan yang baik, jadi aku melakukan itu agar kau selalu ingat padaku."

Clara mendengus. "Apa kelompok juga dirimu yang membuatnya?" Steve menggeleng.

"Tidak. Itu memang sudah ditentukan dan aku tidak tahu jika aku satu team denganmu?"

"Aku pernah mengatakan bahwa aku bersumpah tak akan menyukaimu. Tapi justru tuhan mendekatkanku dengan dirimu hingga perasaan ini muncul begitu saja. Aku jadi malu."

Steve mengusap sayang ujung kepala Clara. "Itu lah rahasia tuhan. Jadi jangan pernah main main dengan perkataanmu."

Clara mengangguk.

"Hei guys sudahilah adegan romansa itu. Jangan membuat aku terpojok." ujar Alex.

"Sebaiknya kau mencari pacar Lex." James menepuk pundak Alex.

"Untuk apa?" Alex menyilangkan tangan di dada.

"Untuk menemanimu dan tidak merusak kebahagiaan orang lain tentunya." jawab Grace yang baru datang.

"Buat apa menasihatiku jika kalian pun sama sepertiku?"

Tiba tiba Grace melangkah mendekati James lalu menelusupkan kepalanya pada dada James.

Alex menatap keduanya tak percaya. "Apa apaan ini?"

"Lihatlah kawan. Kini tinggal dirimu." teriak Steve.

Grace dan Clara tertawa melihat Alex yang menggerutu.

"Dimana Alexa?" tanya Clara.

Semua menatap keseluruh penjuru ruangan. Ketika merasa tak mendapati Alexa, mereka menggidikan bahu.

"Carilah gadismu itu Alex." James menepuk bahu Alex.

Alex menatap James bingung. "Apa maksudmu?"

"Tak usah banyak bertanya. Cepat temukan!" ucap Steve gemas.

Akhirnya Alex pun pergi dengan otak penuh tanda tanya.

"Bagaimana dengan otakmu?" James mengetuk kepala Steve yang kini mengaduh.

"Hei jauhkan tangan kotormu dari kepalaku! Bisa bisa aku amnesia!"

Clara dan Grace terkekeh melihat James dan Steve yang mulai berkelahi.

"Grace.." bisik Clara.

Grace menatap Clara bingung. "Apa?"

"Kau tahu dimana Alexa?"

×××

Seorang gadis tengah merapatkan jaketnya sambil menatap lautan di hadapannya.

Ia membiarkan wajahnya disapu oleh angin laut yang menenangkan.

Kehampaan mengisi hatinya, seharusnya ia berada di ruangan dengan kawan satu teamnya. Tapi melihat kebahagiaan yang terpampang diwajah mereka membuatnya justru sakit hati.

Love Starts With A MissionWhere stories live. Discover now